Minggu, 13 Juli 2008

Pelepasan di 14

ada yang menarik yang aku baca dari Tulisan Vijay Eswaran malam ini
(sengaja kutulis, untuk hadiah bagi seseorang yang pernah bercerita
betapa tanggal 14 sangat berarti baginya,
namun sekarang tidak memiliki makna apapun,
meski menurutku, tanggal 14 tetap bermakna bagi dia yang lain
dan juga buat seseorang
yang sampai sekarang tidak juga mengerti bahasa bisu
mungkin kamu harus menelusur dengan telunjuk hatimu
agar engkau mengerti sang sejati)

begini isinya

Pelepasan diri bukanlah ketidakpedulian,
bukan pula sikap acuh tak acuh
Pelepasan diri juga bukan ketiadaan kasih

sesungguhnya
dibutuhkan kasih yang besar untuk bisa melepaskan diri
Dalam bentuknya yang terluhur,
kasih hanya terwujud dalam pelepasan diri.


kemudian dia memberi ilustrasi berikut

Anda perlu melepaskan diri untuk menyingkirkan seekor anjing tua
yang amat anda sayangi tetapi harus dilepaskan dari penderitaannya

Anda perlu melepaskan diri untuk berpisah dari seseorang,
yang tidak memahami makna kasih,
namun anda masih bisa mendoakannya dengan tulus





4 komentar:

Anonim mengatakan...

"Anda perlu melepaskan diri untuk berpisah dari seseorang,
yang tidak memahami makna kasih,
namun anda masih bisa mendoakannya dengan tulus"

yang ini nggak selalu mudah melakukakunnya ya, berdasar pengalaman pribadi dulu, apa karena faktor umur yg msh muda ya?

Anonim mengatakan...

itulah hebatnya hakikat Kasih.

amethys mengatakan...

wah Ika tulisan kamu bikin aku merenung...

kalau kita "merasa memiliki" maka memang berat untuk "melepaskan diri"

bener yah yg ely bilang.....

Anonim mengatakan...

yang tampak sangat filosofis, ternyata sederhana
tetapi justru yang sederhana itu jadi terasa sulit untuk dilakukan
karena jiwa kita masih didorong oleh kehendak yang tidak benar2 sederhana
gitu kali, ya
selamat terus mencari