my cheerleaders

Ini liputan terakhir mengenai apa yang aku lakukan
desember lalu
sengaja tak pasang foto-foto para koncos
yang selalu mendukung aku
lha pie??? kalo ga dipasang, aku bisa dionek-oneke mereka je
mosok.... yang nampang cuman ika thok (jangan dibaca i- kathok), lah emange dia ayu
wong biasane mung dadi abdi dalem oceh-ocehan je...
hehhee

tim pertama... ini njelehi sekaligus sahabat sejati..
ada mas genk, tiar, mbak yan, dan mbak suci..ra tau rumangsa tua
dan banci kamera

tim ini adalah sabahat-sahabatku dari unika
ada vin, yang bawa piala, ada ven, yang perusak rumah tangga orang namun udah bertobat,
ada ibunya Ling (kalo ibunya aja sekecil itu, bayangin Lingnya), ada Luki, yang sampai saat ini
belum laku, karena selalu beda prinsip (maksudnya beda prinsip, ada luki naksir, dan cowoknya ga naksir.. hehehe)

yang ini adalah koncos S1. ada Mei yang juragan motor.., ada nana yang suka piknik ke dubai, dan ada wiwin, cah muntilan, yang masih juga jomblo (udah aku saranin, pasang iklan di Kompas sih (dengan ciri-ciri jawa tulen... dan relatif manis di kampungnya weeekkkkk)

kemudian yang ini adalah teman s3. 

 mereka seru. kombinasi persahabatan yang tulus
kengenyelan yang tulus.. perdebatan yang tiada henti
dan nyek-nyekan yang nglarake ati tapi ngangeni.
biasalah...  begitu masuk Jogja
begitu masuk UGM... "gojek kere" selalu menjadi ciri. ga elit banget



yang ini adalah my brownies.  ada mora.. cah cilik dengan segudang petualangan akademik di luar negeri. Ada indra, asisten psap yang ngantukan. ada seto asistenku yang tahan banting banget (bayangin, aku high demanded je, 
mumet dia karena kadang order cuman dalam itungan jam).  dan Agung....
asisten psap yang ngaku2 mirip krisna mukti.

dan buat semua......
makasih ya atas segala keindahan persahabatan
i luv u all pals.....

my dream (shock) team

 

lama banget aku tidak menulis di blogku
kangen siiihhhh tapi ya gimana ya...november desember lalu, hidupku kaya sega mawut (dalam bahasa kuliner, yang artinya campur aduk), ra karuan. 
Mulai dari bulan november aku aku harus menempuh ujian tertutup, 
yang sempet membuat aku down karena merasa betapa oonnya aku
dan dalam waktu tiga minggu aku harus bangkit untuk kembali ditanya-tanyai
hualaaaahhhhhhh.... ndredeg polll

ok saat ini aku ingin berbagi aja sih sebenarnya
membagi cerita tetang orang-orang yang membuat aku selalu gelisah
yang membuat aku mempertanyakan kepantasan diriku
mereka adalah my dream team.. gimana enggak
kombinasi mereka???? wuiiissss kadang aku mikir... 
lha kok ya aku ketiban mereka to ya....???
tapi sekarang aku sangat bersyukur pernah bersentuhan dengan mereka

 ini adalah tim promotorku dan ketua sidang
ada Prof Insukindro. Pak Ins, begitu saya biasa memanggil, adalah ahli moneter dan ekonometri
beliau cool banget, ga banyak teman yang bisa ngobrol santai dengan dia, karena biasanya pak ins hanya melempar senyum (kalo pas inget). Kalo pas ga inget, melengos pun tidak. tapi miracle banget buat aku..dia sangat suportive terhadap ku.
Yang di ujung kiri adalah Dr Akhmad... Pak akhmad punya spesialisasi di fiskal.. gaya bicaranya santai, sambil terus mengunyah (ini udah agak kurusan hehehe). namun mumet kalo harus menjawab pertanyaannya dia. Yang di ujung kanan adalah Dr. Lincolin. 
Pak Colin adalah dekan FE UGM. pas itu beliau jadi ketua sidang.

tiga yang berikut ini  adalah tim penilaiku.
mereka mulai ikut menilai sebelum ujian tertutup dilakukan. yang paling kanan
adalah Prof Iswardono. Pak Is pakar di moneter, selain di sepak bola.
gaya bicaranya nyantai, penuh guyon... tapi walah.... membuatku harus berpikir beberapa kali
sebelum menjawab. Sebelah kanannya adalah Dr. Sri Adiningsih. Bu Ning... salah satu "seleb" ekonomi di Indonesia. ulasan dan wajah beliau cukup sering muncul di TV.
Sebelahnya Bu Ning, adalaha Dr. Maryatmo. Mas RM ini (dengan wajah 15 tahun lebih muda dari umurnya) adalah dekan FE UAJY. Meski tidak sesenior yang lain, namun pertanyaannya
kadang menyesatkan hehehe

Dan yang terakhir ini adalah para pengujiku.  yang paling kiri
adalah Dr. Faried Wijaya. Pak faried orang yang filosofis. jadi tidaklah terlalu mudah
untuk memahami pertanyaannya.
dan Dr. Arti ini adalah penguji termuda dalam timku.
Arti (begitu dia maunya dipanggil, pas kupanggil Bu arti, dia malah bilang,
mbak aku bukan ibu, tapi arti... heheh...), adalah doktor funky tapi smart
dengan rambut merahnya, sepatu blink-blinknya.. ya dia apa adanya banget
ketika ngantuk, bosen kali dengan jawabanku, dengan nyantainya dia glosor bobokan gitu.
asik banget..
 dan yang terakhir ini
Jelaslah Prof Miranda...banyangin, aku diuji Bu Mir.....
dengar sirenenya ketika masuk UGM aja, aku udah mules waktu itu
dan jangan salah... Ibu Mir... sangat cermat, teliti, berenergi, dan pinter....
asli beliau pinter......kombinasi teori, metodelogi, dan posisi dia sebagai pengambil kebijakan
membuatnya memiliki magnet....

terimakasih buat ke-9 pengujiku
mudah-mudahan 6 bulan ke depan
aku sudah dapat berkata sambil tersenyum...
disertasiku adalah karya terburuk dalam hidupku
(hehhehe... kalo ga gitu berarti 6 bulan ke depan aku belum tambah pinter dong)

kegelisahan baru

aku baru saja tiba di sebuah ujung lain
dari kegelisahanku dalam berlari
dari kegundahanku untuk tidak bertahan pada pemahaman yang ada

aku baru saja tiba di sebuah ujung lain
bukan titik berhenti
bukan titik membusung diri
namun hanya satu titik kecil
yang menjadikan ku mengerti
aku masih butuh kegelisahan baru 

kirim aku

mengapa kau kirim aku sebuah kecup dalam mimpi
dalam buliran hujan di sudut sunyi

bukankah selama ini kita tidak tahu apa yang kita mau
meski kita telah bergenggam belas tahun lalu

mengapa kau kirim aku sebuah kecup dalam mimpi
dalam dekapan kabut di ujung pagi

bukankah selama ini kita coba tepis
apa yang dirasa dalam sepi

kirim aku
bukan dalam mimpi


 

pecinta bunga

bagi para pecinta bunga dan pecinta merangkai bunga
ini beberapa gaya terbaru yang terekam di lobi2 hotel dan restaurant
mudah2an menginspirasi

gaya Frankfurt
bunga-bunganya lebih liar, tidak pakem kayak di indonesia

di Jepang

lihat yang merah ini

amarylis... yang menarik dia disusun di tabung reaksi kecil2

kemudian digantung ke tali senar

di lobi cina... bunganya lebih standar
masih pake anggrek golden shower
tapi mungkin karena budidayanya bagus, jadi kuntumnya besar
tapi lihat casablanca kuningggg harum dan cantik banget




nah yang ini jangan dijadikan inspirasi
ika's style... hehhehe
payah... amatir banget

atap dunia

aku penggemar cerita-cerita spiritualitas timur... salah satu novel yang aku baca berulang adalah mata ketiga.. cerita tentang tibet, 
cerita tentang spiritualitas dalai lama..
bagus sekali
buku-buku lain tentang shambala, juga selalu menimbulkan kesan damai indah teduh di hatiku
jadi pingiiiiiin banget bisa menyentuh tibet
si atap dunia
tapi ya namanya sang nasib belum membawa kesana...
jadi ini oleh2 kekasih.... yang karena nasibnya bisa berkelana kesana

dimana-mana selalu ada termos berisi susu yak.... biar anget dan kuat, tapi baunya.. mmmm ga tahan

gunung pasir di depan hotel.. ternyata tidak seperti yang kubayangkan...
aku dulu membayangkannya kayak swis, penuh daun dan bunga
ternyata sangat gersang

orang tibet sangat religius. 
  ini adalah salah satu ritual mereka..
berjalan menjatuh-jatuhkan diri
tanda bertobat   
dan ini bisa dilakukan seribu kali...

perhatikan rambut mereka
keren.....   rasta

dan inilah POTALA...
istana indah yang sering aku impikan untuk kukunjungi
lengkap dengan genta keberuntungan, 
genta cinta, genta kebijaksanaan yang disentuh ketika lewat
dan para biksu muda, yang 3 x dalam 1 hari
duduk di halaman untuk menghafal kitab suci
dan berdiskusi

lha kalo ini, lihat rumah di ujung gunung batu itu???
bayangin gimana kesananya ya???

bisu hati

engkau mengeluh di ujung pagi
mengumpat tentang bisu hati
keluhmu mengembara
menyentuh ujung-ujung rumput
mengusap embuk pucuk-pucuk daun

keluhmu masih berkelana
tanpa dia tahu
arti bisu hatimu

mencoba

aku baru mencoba melangkah
menyusun tapak
mengurai hati
menyisir langkah
meraba sunyi

kalung kerang

bawakan aku kerang
dari pantai depan rumahmu
yang selalu kau ceritakan
di setiap bisikmu

biar kuronce kerangmu
menjadi satu untaian
dan kusemat di jenjang leherku
agar bisik ceritamu
melekat di dekat jantungku

(@andyry.... nih puisi dadakan... hehehehe, mudah-mudahan udah ga nunggu2 lagi
btw aku tidak bisa lihat dikau siapa???)

sedih aja di hari pahlawan ini

wahhhh terasa udah hampir tanggal 10 nov
hari pahlawan
aku udah muntub muntub (walah apa iki)
pingin nulis iki dari bulan lalu
tapi momennya ga pas kayaknya
jadi sekaranglah waktu yang tepat untuk menulis

sebetulnya aku sebel aja nama diri ini
ama pemerintah ini
ama negara ini

kenapa sebel ama diriku???
ya aku merasa bodoh aja, dan ga nasionalis banget

kebetulan aku pernah dolan ke mal..
tahu gak... gak asik banget... kita diajak ngunjungi makam pahlawan mereka
dan satu rombongan itu mauuuu semua

lalu pas ke beijing....
rombongan indonesia mau dan antusias banget
untuk bergerimis2
antre puanjangggg
hanya untuk melihat jenasah mao ce tung
walah

dan ketika di shanghaiii....
kita di ajak ke suatu taman
cuman buat apa...
liat patung sun yat sen
padahal cuman patung dengan bunga-bunga di sekitarnya

walahhhhhh
ini yang bego siapa???
aku yang mau di ajak ke sana
atau pemerintah kita yang tidak bisa memaksa penduduknya dan bangsa lain yang dolan untuk melakukan hal yang sama di negeri kita

aku hanya membanyangkan
jika patung proklamasi
pak karno dan hatta... dipenuhi berbagai bus,
baik dari anak sekolah, orang kita dan turis
hanya untuk sekedar berfoto dan mendengar sejarah perjuangan bangsa kita

aku hanya membanyangkan
jika sebagian besar dari kita juga ke blitar untuk liat makam sukarno
atau ke giri bangun untuk liat makam suharto (kelak).... eueiiiihhh
bukan kultus individu... tapi nasionalisme
(bayangin aja... ya liat mao itu... bukan hanya turis... tapi orang2 udah tua2, menabung bener-bener, dan dari desa bener...)

atau kita ke lubang buaya....
ga pernah adalagi kan cerita macam itu

aku cuman berpikir...
kalo kita tidak punya nasionalisme
kalo kita bangga ketika bisa melihat mao, sun yat sen, makam pahlawan lain
lalu kalo bangsa ini terpuruk???
tentu salah kitalah...

sedih aja di hari pahlawan ini

all bout lamp

lampu itu bisa memberikan berbagai efek
warna lampu yang berbeda pun bisa membangkitkan rasa dan gairah yang berbeda
dan lampu tampaknya dapat menjadi bagian dari kemasan tourism
yang sebenarnya biasa-biasa saja
dan itu yang harus kita pikirkan untuk indonesia tercinta kita

ini sudut kecil sepanjang sungai
kreatif, yang kiri sungai seluruh bangunan di sorot sinar putih ke atap
sehingga kayak diamond roof
yang sisi kanan
di sorot sinar kuning sehingga kayak gold roof

sedang di sudut yang lain sepanjang danau
ada warna ungu menyorot dahan
ada warna kuning menyorot jembatan
ada warna hijau menyorot dedaunan
mmmmmmm ........so sweet





(tapi jangan salah, ketika kita berpikir betapa ini pemborosan listrik
karena pasti besar sekali yang dibutuhkan
ternyata lampu-lampu ini hanya menyala sampai jam 11 malam
dan seluruh kota akan jadi redup
lobi hotel pada jam 3 pagi hanya ada 2 lampu yang menyorot lobi resepsionis
gelap.... aneh ya????
dan masyarakat membayar listrik dengan sistem prepaid
alias kartu pra bayar
jadi ya kayak pengguna seluler kita
yang pakai kartu prabayar
rata-rata akan jauh lebih hemat pulsa dibanding pasca bayar yang bisa ngemplang
hehhehe)

street fashion n food

shanghai terkenal dengan street fashion n food (Huangzho juga)
dan emang perut serta mata dimanjakan di sana
meski kadang geli-geli aneh gitu.

di nanjing road... cewek dan cowok banyak yang berpakain asoi geboiiiiiii
mungkin aneh untuk ukuran indonesia ya (yang selalu mengaku berbudi pekerti luhur, halus tutur kata, sopan dalam tingkah laku.... gubrakkkkkk)
tapi asik juga sebetulnya

apalagi mereka memakainya dengan pede...
jadi mau aneh, mau gendut, mau peyang, mau wagu, kalo ada confidence
maka semuanya asik juga

sebagian besar bergaya harajuku, jadi ga nyambung gitu
sebagian lagi banyak yang bergaya emo....
baik dari rambut, dengan celana skinni, dengan jas
dengan kaos ketat
wah... ada juga yang super heboh, kayak ular... seru-seru


nah sekarang soal maeman
di shanghai dan Huangzho, terkenal semua bisa dimakan

semua yang berkaki bisa dimakan kecuali kursi dan meja
semua yang bisa terbang bisa dimakan kecuali pesawat terbang

jadi di sepanjang jalan, ada sate ular, sate cumi besar, 
kayaknya gurita sih....,
ada sate babi (jadi harus ati-ati buat yang mengharamkannya), 
ada sate belalang..... (kalo ini sih gunung kidul banyak)
ada sate kecoa (tapi bukan kecoa rumah, tapi kecoa kali, yang lebih hitam),
ada sate tikus (bukan tikus rumah tapi tikus pohon, kalo ini sih di minahasa juga banyak)
pokoknya ALMAGADA.... apa lo mau gua ada........

wuaduh-wuaduhhhh