Senin, 23 Maret 2009

Melasti - Parang Kusumo

Minggu siang yang mendung di daerah Jogja utara namun cerah banget di jogja selatan membuatku sangat semangat untuk ke Parang Tritis. tepatnya di Parang kusumo
woww..... aku membayangkan mendapatkan foto-foto cantik pada Upacara Melasti ini.
Yah harus semangat ini kan setahun sekali.. kalo tidak ikut rugi banget.
Dengan memakai sunblock sebadan penuh... wualaaaahhhh... maka meluncurlah aku ke selatan. Penjor tampak menjulang di angkasa

Upacara Melasti merupakan rangkaian ritual menyambut Hari Raya Nyepi, tahun ini bertepatan dengan tahun baru Saka 1930. Prosesi Upacara Melasti diawali dengan mengambil air suci “Nuur Toya Suci” di sendang Beji, kemudian dilanjutkan di Parang Kusumo. Secara spiritual, Melasti berarti membuang kotoran dan mengambil tirtha amrita, maksudnya membuang sifat-sifat buruk dengan selalu introspeksi dan retrospeksi diri. sifat-sifat buruk yang mesti dibuang antara lain adalah enam musuh atau Sad Ripu yaitu kama (nafsu biologis), lobha (rakus), krodha (kemarahan), madha (kemabukan), moha (kebingungan) dan matsarya (dengki iri hati).

nah suasana di Parang Kusumo ramai sekali... tidak hanya sahabat-sahabat beragama Hindu, namun pengunjung yang lain dan para pemburu foto tumplek blek disana

setelah diawali dengan sambutan, dan puja-puji oleh Pemuka Agama, upacara dimulai. banten yang sudah disiapkan, bunga yang merebak wangi dan bau dupa menambah khusuk suasana...
Indah sekali..

Pandita mengidungkan kidung yang indah, semua orang menjunjung tangan dengan bunga diujung jari, memuji Allah, memohon pengampunan dan berkat.


Upacara diakhiri dengan menyentuh air laut, membuang bunga, sebagai lambang membersihkan diri. Semua indah dan selaras dengan alam

Selasa, 17 Maret 2009


Menatapmu menyentuh horizon, seakan mengingatkanku akan kataku dulu
yang kuucap pelan, dalam dekapmu
kenapa ragu... biarkan jingga berpadu biru
dan biarkan langit mengunyahnya lumat jadi satu

kamu tidak pernah percaya kataku
kamu memilih jalanmu sendiri
dan membiarkanku berlari kesana kemari
tidak menemu

menatapmu menyentuh horizon
aku masih berupaya melipat memar-memar waktu
yang kau tinggalkan
dalam mangkuk hatiku
namun sebersit yakin muncul
suatu saat kangen ini akan berhenti
persis ketika matahari menyentuh horizon

Jumat, 13 Maret 2009

#4 - (not really) amazing Thailand - Bangkok

Ini hari terakhir di Bangkok.
Pagi sebelum makan pagi di tesco, deket hotel, kusempatkan mengambil beberapa foto dari Imm Fussion. Hotel ini kecil tapi eksotis. Warna-warna kuning kunyit, ungu, mendominasi hotel. ada kolam renang kecil yang dikelilingi pilar-pilar. cukup menarik.



Makan pagi ini di food courtnya Tesco. ada berbagai jenis makanan mulai dari yang halal hingga haram tersaji. sayangnya hampir semua tidak ada bahasa inggrisnya dan adanya tulisan thai... jadi mumettttt..pagi ini aku memilih menu, telur asin, oseng-oseng daun labu dan mie.. ternyata bukan mie kawan kawan.. tapi rebung.. hahaha

Setelah kenyang... mulailah perjalanan hari ini. Di depan tesco ada terminal BTS, On Nut. maka naiklah kami ke atas. beli tiket 40 bath untuk sampai ke interchange, kemudian ganti jurusan untuk ke pier Chao Praya.

Setelah melalui perjalanan pendek, maka aku berjalan ke central pier untuk beli tiket. Karena nggak punya kepastian mau jalan kemana aja.. mending aku beli yang one day.. jadi kalo mau bolak balik ampe gempor tidak masalah. Harganya 120 Bath. Dan naiklah ke kapal, yang diisi melebih kapasitas tempat duduk. jadi beberapa berdiri. Sepanjang sungai Chao Praya yang tidak bersih ini, kita bisa memandang sisi kiri kanan yang penuh bangunan dan pagoda. ada 9 perhentian yang bisa kita daratin. aku memilih berhenti pertama di Wat Arun. Setelah turun dari kapal, aku masih harus menyeberang lagi, karena Wat Arun ada di sisi satunya. harganya 3 bath, kecuali anda seorang Monks, maka dapat gratis.

Wat Arun berdiri megah. terdapat beberapa bagian di sana, mulai dari Vihara, sampai ke Pagoda itu. Ukiran dan mozaiknya manis, penuh warna-warna yang lembut. Puncak pagoda juga menjulang sangat tinggi. Matahari yang amat dahsyat panasnya siang itu ditambah tidak ada angin sama sekali membuat, nafas makin ngos-ngosan ketika mendaki. akhirnya sebuah kelapa muda menjadi penghibur rasa haus


setalah dari Wat Arun, nyebrang lagi, maka berjalan kaki ke Wat Po, tempat reclining Buddha yang super besar. Reclining Buddha yang keemasan ini besar banget. asli besar dan bagus banget. sidik jarinya tertata rapi, dan dihiasi dengan mother pearl. Kemudian di Belakang patung ada kuali-kuali dari besi, untuk mengisi uang kayak orang main congklak itu lo.. dan kabarnya ini memberikan berkah keberuntungan.


Pulang dari Wat Po.. aku naik tuktuk ke Grand Palace..tapi sial.. karena istana tutup siang ini akibat adanya kunjungan kenegaraan. ya udah deh... lanjut ke tujuan berikut. sambil jalan kembali ke pier untuk naik perahu, aku sempet beli kacang nggak tahu kacang apa ini, dan buah manggis untuk camilan.

acara berikut adalah belanja di MBK. MBK terkenal sebagai sasaran utama turis indonesia yang konon menurut para pedang "have big money". Tapi ternyata MBK nggak spesial banget menurutku. Barang KWnya sama dengan di ITC jakarta. ya cuman sedikit lebih murah. Suvenirnya... sama persis dengan Bali. kecuali ada gambar gajahnya. Kondisi ini membuat nafsu belanjaku turun drastis hehehe... ya udah... Bangkok tidak begitu berkesan bagiku
Selasa pagi... pesawat MAS kembali mengantarku ke tanah air.

Kenapa tidak really amazing:
  • mungkin aku over ekspektasi tentang thailand yang eksotis. Tapi karena pernah ke kamboja yang lebih tradisional dan eksotis, maka eksotismenya kurang terasa
  • perpaduan antara modernitas dan eksotismenya tanggung... kalo mau cari yang modern tapi sentuhan tradisionalnya kuat, mending ke Jepang atau korea
  • Puaaaannnnnasssssnya pol.. padahal sebagai backpacker.. beban jalannya besar.. jadi ngos2an dan kurang menikmati... hahahah

Kamis, 12 Maret 2009

#3 - (not really) amazing Thai - Pha Nga Island

Minggu pagi....
ya-ya-ya... saatnya bertualang, bangun lebih pagi, bersiap-siap sarapan dulu pastinya, dan check out, karena hari ini habis dolan mau langsung terbang ke Bangkok. Pagi ini lebih OK karena iritasi mataku udah reda. sarapan pagi ini masih seperti kemarin, hanya menunya sekarang sedikit berbeda. Nanas dan pepaya tetap ada. Kemudian maemnya adalah telur ceplok, aneka slada dan steamed vegetables.


setelah makan selesai dan urusan check out rapi, menunggulah kami di Lobby hotel. Janjian dengan tour travelnya sekitar jam 8 pagi. Tour ke Pha Nga Island atau dikenal sebagai pulau pak Bond ini seharga 2.400 bath. cukup mahal, tapi kalo lihat pulau2 yang akan dikunjungi maka tentunya setara.
Nyebelin bangggggeeeeeeeeeeettttttttt... sopirnya telat jemput. akibatnya, akibatnya jalan yang bak hidung petruk dia hajar...Mbak Murti udah mulai ngomel karena pusing. Ternyata tinggal kami yang masih ditunggu oleh kapal besar yang akan membawa ke pulau.

Sampai Por Pier kami langsung naik sejenis tuktuk ke dermaga. Berlompatan dari kapal ke kapal, maka dapatlah kami duduk dan mulai menikmati perjalanan. hal pertama adalah keterangan dari tour leader. dengan gaya yang sedikit garing, Eric Bond menyapa kami dengan Sawasdee Krup... kemudian mulailah dia bercerita tentang perjalanan yang akan kami lewati.

kapal berjalan dengan tenang, walau angin kencang masih sesekali mempermainkan rambutku. Banyak pulau kapur dengan stalaktit dan stalakmit di sekitarnya. dari kejauhan pun tampak gugusan pulau-pulau berdiri dengan angkuhnya.

Pulau yang akan dikunjungi pertama adalah James Bond Island.... bayangkan pulau ini digunakan untuk shooting The man with the golden gun pada 1974..... tuwir banget ya... dan masih digunakan untuk sarana promosi sampai sekarang (bayangin aja... indonesia kadang kurang pandai menggunakan moment untuk promosi). Pulau Pha Nga ini biasa banget sbenarnya, hanya kecil, pasir putihnya juga nggak terlalu putih (masih lebih bagus belitung bahkan), dan hanya ada batu besar berdiri di tengah.. sebenarnya sih kayak Mbaronnya Wonosari itu (tapi apa mau dikata... kita nggak bisa berpromosi dengan baik). Beberapa warung suvenir trek-jentrek disana.

ada batu karang besar, yang kalo tidak salah itu dulu di pilem adalah pintu masuk ke bawah laut.
Perjalanan kemudian dilanjutkan. Makan siang di kapal sambil menuju pulau Hong. Ini nih, baru kali ini maem yang agak sial hehehe.. aku cuman ambil mie, dan tempura. mienya nggak enak. dan tempura yang semula kukira cumi,dan kakap... taunya.... wortel, jagung kecil dan onion... ooooohhhhhhhhhhh


Untungnya nih Hong island menghibur... turun dari kapal besar disambut oleh Canoe... dan kami berkanu ria menyusuri gua-gua. guanya cukup indah... satu canoe diisi 3 penumpang, seru juga. kadang kami harus merunduk untuk lewat agar tidak kejedut stalaktit.



Setelah selesai mengeksplorasi, maka naik kapal lagi ke Panak Island. Di sini sayangnya kami tidak bisa susur gua dengan Canoe, karena air terlalu dangkal. maka setelah bercanoe ke pinggir, berjalanlah kaki masuk gua yang sangat rendah. kadang harus mbrangkang, padahal air cukup tinggi. keluar dari gua, hutan mangrove menyambut... mmmmm natural banget.


nah seharusnya ada satu pulau lagi yang dikunjungi. Tapi karena pesawat ke bangkok jam 6, maka kami buru2 duluan ke airport dengan kapal motor.... uissss buih bertebaran dimana-mana.
dengan badan lengket, naiklah aku ke pesawat menuju Bangkok.

Bandara Suvarnabhumi, berdiri dengan angkuh. dan kembali ke kenyataan hidup.. kalo kemarin dimanja dengan luxury, sekarang ya ngiritlah..
hotel yang kami pilih adalah Imm Fussion, di Shukumvit, dari pinggir kota, tapi aksesnya nyaman. karena udah malem banget. maka setelah naruh koper dan cuci kaki, langsung cari maem. Tinggal mie ayam di depan hotel. sambil menikmati malam, melihat pijar lampu mobil lewat, dan menghirup debu... kulewati malam ini. berharap besok akan menemu Thailand yang amazing..