Jumat, 24 Agustus 2007

Welcome Party : Memanusiakan Mahasiswa S3

Ada satu tradisi unik di S3 FE UGM
Welcome party….
Yah… acara penyambutan mahasiswa baru S3.
Acara ini dapat disebut memanusiakan kami… karena ketika tumpukan jurnal yang harus dikunyah, kadang membuat kami lupa bahwa ada sisi lain yang harus dipenuhi… dan acara ini sungguh hiburan… seperti kata Pak BM di pembukaan… silakan bersenang-senang, sesenang senangnya sebelum masuk ke hutan pengetahuan yang kadang bagai neraka

Sengaja aku pasang beberapa foto disini, agar image UGM yang “sulit” hilang. Agar smua tahu UGM tetap tempat indah untuk interaksi keilmuan

Siang tadi, ada acara penyambutan mahasiswa baru. Biasalah kalo persiapan WP ini didahului dengan rapat-rapat kecil, yang heboh, dan penuh nyek-nyekan… untungnya Mr syafik sebagai komandan, lebih mendekati bintang film dari pada mahasiswa… jadi kami selalu terhibur ketika berapat bersama. Perdebatan-perdebatan kecil mewarnai rapat persiapan. Biasalahhhhh kalo ga berdebat bukan anak S3… ga ada gunanya diajari metodologi kalo ga menyusun acara disertai dengan metode yang tepat… hahaha…. Tapi pasti ketahuan to siapa yang paling unggul dalam perdebatan…siapa lagi kalo bukan bu SYK

Ok…. Waktunya berpesta
Dengan aneka makanan yang melimpah ruah, hasil potluck temen2. ya kami mentradisikan potluck, karena ini akn kebersamaan…. Meski ditengah2 rapat, mbak Kun, sempet nanya… jane, potluck ki apa to? Walahhhh…. Terus Tiar bilang: jare wis tau sekolah nang inggris suwi… kok ra ngerti potluck.. potluck tuh BYO… walah apa lagi ini.. kalo ular BOA pasti ngerti kita (btw, Fit… kamu ngerti ada ular namanya BOA tidak???) ooo.. ternyata BYO adalah bring ur own..
Akhirnya terkumpul beragam maeman… mulai dari Ary’s thiwul.. ini sebetulnya pesanan khusus buat mbk Murti (yang asli wonosari), jajan pasarnya yang cantik, Brownis bikinan Putu (tx dear, lezat brownisnya), kemudian cake bikinan mbak Putri… kemudian kacang godognya Syafik, kemudian ada krupuk dari Listya Krupukwati frutangsari, kemudian ada klengkeng dari tiarsugeng, ada akua dari Indah yang tak jemu2nya mbobot…, ada nasi sebakul dari Ais, ada gudangannya Etna, tempenya asih, telurnya etna… ada Guramenya Pak BM, pudingnya Pak Sam, Ayamnya pak Soni, dan many more… yang jelas timnya sisil, reni, et al…dengan sangat sigap menatanya sehingga asik buanget

Acaranya…??? Ga seru kalo ga ada nyanyian dari mas Gancar, dan mas Efer.. (nama pria berwajah Harvey ini juga masih kami perdebatkan… namanya everbest?? Lha itu kan sandal, atau evergreen…). Terus pak Ayi yang jauh2 dari Lampung juga nyanyi, firman dengan lagu andalan dan satu-satunya yang dia bisa Is Only Word (nek nang jogja dadi isa ngliwet)…terus Agus Tony….dengan lagu kapal karamnya (itu lo titanic)… sayangnya ga ada tokoh dangdut.. firman medan ga dateng sih…

Teman2 baru juga asik2… tapi masih malu2.. padahal ada mas heru.. yang sangat piawai menjadi ande2 lumut,… ada stevi cowok ambon.. yang kayaknya pinter nyanyi… ada kembarannya pak gancar… tapi kata temen2 lebih dawa… (maksude lebih tinggi)


Welcome to the jungle pals…
Nikmati indahnya tumpukan jurnal…
Hirup kesegaran kopi sebagai penahan kantuk ketika satu sesi harus melahap 4 buku
Lihatlah jari-jarimu semakin kekar karena banyaknya ketikan
Hadapi prelim yang serba tidak pasti bagai merajut cita-cita
Lihat mata kita berkilat, menahan semua rasa ketika proposal yang kita ajukan diobrak-abrik habis
Cecap indahnya interaksi akademis saat bimbingan dengan promotor…
Rasakan debaran saat ujian komprehensif bagai naik jetcoaster di dufan
Hitunglah hari ketika disertasi kita berada di tangan tim penilai
Lihat pula ketegangan semua ketika kita harus maju dalam ujian terbuka



Tapi semua itu indah… karena setiap proses membuat kita tahu
betapa banyak tangan yang mendukung kita, betapa banyak telinga yang siap mendengar argumentasi kita, betapa banyak kepala yang bersedia turut berpikir menampung pikiran kita yang anomali…

Tapi semua itu indah… karena kita tidak akan pernah lagi merasakan hal itu kecuali kita berada di UGM… UGM kita tercinta
Welcome to the jungle pals….








Promosi Doktor: akhir atau awal

Kadang aku kerap bertanya
Ketika menghadiri sebuah promosi doktor
Terutama temen2ku dari S3 UGM
Ini sebuah akhir atau awal?



Pagi tadi adalah acara promosinya pak Mahatma, dosen FE Unila Lampung. Acara biasa dilakukan di Gedung Pasca Sarjana, dengan begitu banyak bunga papan yang besar-besar, menunjukkan pak Mahatma cukup kondang di negerinya (hehehee). Dan ketika acara dimulai, masuklah, pasukan penguji, kali ini tampaknya komplit karena ada 9 penguji. Dan kebetulan 7 diantaranya profesor… arrrgghhhkkkk ngeri….. untung ada satu profesor yang ganteng (ehemmmm)… jadi kami yang menyaksikan cukup semangat.

Ternyata ini adalah sebuah awal
Dari detik-detik yang meresahkan
Arah pertanyaan yang kadang bagai panah melesat
Tanpa kita pernah tahu kemana



Dan ketika ujian dimulai, suasana hening. Tetapi tidak semenakutkan yang kita duga. Demikian pula pada promosi-promosi teman2 yang lain. Selalu ada gelak tawa…. Selalu ada joke yang membuat kita tahu.. bahwa ini hanyalah suatu proses.. dari perjalanan panjang mencari ilmu

Dan ini bukan lagi awal atau akhir
Ini adalah tengah
Tengah dari suatu perjuangan
Tengah dari suatu pengorbanan
Tengah dari suatu perjalanan panjang



Ketika seluruh pertanyaan selesai… memang hanya satu jam… tapi aku yakin, ketika aku harus berdiri disana, pasti akan terasa berabad. Tahap berikutnya adalah menanti hasil. Dan kegembiraan akan datang ketika dinyatakan lulus… terlebih cumlaude

Dan ini adalah suatu akhir
Akhir dari kerja keras
Akhir dari egoisme terhadap orang-orang terdekat
Dan ini adalah hadiah, buat diri sendiri, buat orang-orang terdekat



(aku masih menyisakan pertanyaan panjang, pagi ini…ini bukanlah akhir ternyata.. karena justru ini adalah awal.. awal kehidupan baru, awal tanggung jawab baru…awal dari tantangan baru. Aku masih teringat pesan salah seorang promotor dalm ujian salah satu teman… ketika kamu berhenti meneliti dan hanya terlibat dalam urusan administrasi fakultas… maka itu bukanlah doktor yang sesungguhnya. Pertanyaan berikutnya… kapankah aku?????)









Kamis, 23 Agustus 2007

bicara senyap

kita terus berbicara
namun senyap tetap ada

kita terus berbicara
namun senyap lebih menyergap

merindumu

pagi ini
hanya sejengkal kecupan
yang tertinggal di kening ku
dan aku akan merindu hadirmu

Rabu, 22 Agustus 2007

Reuni... selalu bikin kangen

Reuni… arkggggg ketika mau reunian, ada semangat, ada penasaran, ada rasa kangen

Dan setelah melalui perjuangan panjang… tenyata ga mudah ngumpulin tulang belulang (basa jawane balung pisah) setelah dua puluh tahun berpisah. Butuh usaha ekstra keras, dan sedikit bandel ga tau malu untuk bisa menemukan 40% dari 35 murid IPS2 SMA negeri 1 Teladan Yogyakarta (kami dulu dengan begitu bangga dan lantang menyebut nama ini, dan sekarang pun masih ada sisa-sisa kebanggaan itu, karena SMA ini mencetak kami menjadi relatif unggul…)

Akhirnya setelah melalui berbagai perubahan diputuskan tanggal 17 Agustus, kami berencana berkumpul di Gabah resto Jogja
Agus njemput aku, maklum, kadang aku kumat manjanya..
Kasian juag dia harus nunggu aku, karena aku harus layat dulu sebelumnya. Anehnya dia ga mau ngebel ketika sampai rumah, alasannya kasian aku ndak jarikannya kesusu… weaaalllllaaaaahhh…
Abis jemput kita, jalan ke rumah Pius… agak-agak lupa gangnya.. udah lama banget ga dolan ke sana, sempet muter karena kebablasen.. untungnya Pius dengan rambutnya yang kena abu gunung merapi muncul di gang…..senyumnya oooiiii masih kayak 20 tahun yang lalu… kalem… kalempit-lempit hehe


Okeee…sekarang cabut ke Gabah Resto… ehmmmm yummmyyyy

A friend an inspiration a maker of beautiful things

Sampai di Gabah… sudah ada Heri yang menunggu… pertanyaan pertama yang muncul dari teman2 adalah… dia udah bisa basa jawa belum ya? Dia pindahan dari Papua waktu kelas 2… kata anton cukimai… (mbuh artinya apa)… jadi pas masuk, setiap kali dia nanya, artinya apa to? Maklum cah-cah jogja tuh sangat sulit basa indonesia, jadi lebih banyak pake basa jawa…. Tapi jangan salah lo… heri yang tambah subur, tapi rambutnya masih hitam, dengan santun tapi semangat menyalami kami…. Wah… dia tokoh masyarakat di kampungnya lo sekarang.. hebat-hebat.

Lalu kami bertiga masuk ke ruang yang udah disiapin…
Eh ini harus say thank bener ama Iwan… karena kebaikan Iwan lah kami ga diusir karena berlama-lama di Gabah. Tapi sayangnya Iwan “nembe” ngeterke Juragannya ke Magelang… ini juga wagu… karena alasan dia Juragannya yang diterke… eh ketika dia terlambat datang, yang datang ternyata adalah Ibunya. Memang Iwan nembe tuh dari dulu selalu malu kalo ketahuan masih anter2 nyokap.. hehehe. Untungnya aja Iwan tidak ke Magelang dengan sekuter putih andalah. Wah isa 4 hari 4 malem tekane.

Because of you
I’ve laugh a little harder
Cried a little less
Smiled a lot for no reason

Because of you
I’ve felt a warm embrace
Of a good and lasting friendship
Because of you
My world is a much happier, nicer place


Peserta berikutnya yang datang adalah Agung… Satmoko.. dia call me.. Ka… wis dho nang ndi? Aku jawab Yo nang njero… dia tanya lagi Kok ra ketok?? Lha pie arep ketok wong dia masih di jalan. Deskripsi Agung???? Ya isih edan.. tambah malah.. dan Jakuza habis…kalo dulu tato nya tuh cuman di dada.. tur tatone wagu tenan.. saiki.. sak awak… bener2 sak awak.. ga bersisa. Aku tanya, emang sing nato ora gila karo panumu Gung??? Dia jawab.. lha ini untuk nutupi panu kok… dan dengan hadirnya Agung.. ga mungkin ga ada nyek-nyekan di situ..
Agus yang menjadi korban utama… Agus cuman bisa klecam-klecam… maklum bos, jadi kan harus Jaim… (apa hubungane????). Kita masih penasaran, mengenai kegemaran Agus mengunjungi Barjono (tapi ga akan kubahas di sini, bisa menimbulkan ontran-ontran).

Nah tokoh berikutnya yang datang, adalah Novi (dibela-belain dari Salatiga nih)… si hitam manis, yang absennya nomer 1 kalo diurutin dari hitamnya. Hehehhe. Dia bawa anak-istri.. suasana hening.. ga ada yang wani ngenyek.. tapi begitu istrinya keluar,….. nah…. Habislah dia juga.

Pokoknya reuni kali ini seru habis… meski hanya ber 7… sayang Pipin ingkar janji dengan mematikan HPnya… jadi sedihhhh. Sayang Marwoto baru bisa datang pada sabtunya… tapi kami janjian date balas dendam rabu sore, maem sate karang…. Sayang pula masih banyak banget temen2 yang ada di luar kota. Tapi asli, kami ingin banget ketemu secara lebih banyak.. hope akhir tahun… reuni yang lebih heboh bisa terjadi…

There are times in our lives
when the world seems to shift.
We value, in one clear instant,
the blessing of days
we once thought of as ordinary
--
and we suddenly know
that what most truly enriches us
are the friends we love,
who love us in return.

Senin, 20 Agustus 2007

pelesiran bandungan - kereta kayu ambarawa

plesiran selalu menyenangkan...
nah udah lama yang lalu sih..
kami sempet dolan ke Bandungan
bandungan adalah kaliurangan semarang
bingung to???
kalo kaliurang adalah puncaknya jogja
hehehe

di bandungan hotel sih beragam, ada mulai yang losmen ecek2
sampai hotel yang bagus juga ada
kami memilih menginap di Susan Spa
sebuah hotel baru yang cozy dan romantis
tidak terdapat banyak kamar
hanya sekitar 10 cottage aja

Susan spa menarik,
cottage yang kami tempatin, miliki countur tanah yang terasiring
jadi kamar di bagi menjadi dua
ada yang di bagian atas dan ada yang dibagian bawah
yang bagian bawah.. kita bisa langsung berlari di halaman yang luas
nan hijau..
wuihhhh asikkk banget.. rumputnya rapi..
sehingga enak buat kejarkejaran, main layangan, maupun sekedar tidur-tiduran di rumput
kalo malem kita bisa bbq di sana
bayangin aja, bakar, jagung, ketela, sate
di tengah udara ademnya bandungannnn
nikmat

Susan spa juga punya kolam renang kecil
tapi air yang jernih dan seakan tumpah tentunya mengundang kita untuk berenang
kolam ini indoor, jadi ga usah takut gosong
fasilitas spa juga ada loo
lha iyalah namanya juga susan spa...

nah salah satu obyek terkenal di bandungan adalah candi gedongsongo
candinya memang ada 9
dan jaraknya saling berjauhan
makin tinggi tingkat candi berarti makin ngos-ngosan kita karena mendaki puncak gunung

nah biar ga bete di bandungan
asik juga lo
kalo kita turun ke ambarawa
di ambarawa, yah sekitar 30 menit dari bandungan
ada museum kereta api
di situ ada kereta api rel ganda, dari kayu, bahan bakarnya pun kayu
namun sayangnya kereta ini harus di pesan dulu
tapi bukan liburan kalo tidak kreatif
pilihan yang lain yang harus dicoba
adalah menaiki kereta kecil ke arah tuntang
kereta ini akan menyusuri desa
ditepi sungai tuntang 
kita bisa melihat perpaduan pemandangan antara sungai gunung dan sawah
enceng gondok yang berbunga juga indah
namun sayangnya terlalu memenuhi sungai

so... kalo pas ke semarang
jangan lupa mampir bandungan dan ambarawa

Senin, 13 Agustus 2007

tidak mampu memahamimu

aku teramat lelah
tidak mampu memahamimu
karena kemarin kamu meletakkan hatimu di gunung
hari ini kamu menaruh hatimu di Jogja
besok kamu melekatkan hatimu di Kuta
dan lusa kamu merekatkan hatimu di telaga

the smell of love



kuhirup harum tubuhmu pagi ini
aroma semangat
aroma kehangatan
dan aroma cinta
semoga tidak menguap oleh matahari







Sabtu, 11 Agustus 2007

mengapa kamu tak bosan

mengapa kamu tak bosan
menyusur sunyi gelap
dan meraba buram suram?

bukankan aku telah berkali berucap
bahwa tiadalah hal itu

mengapa kamu tak bosan
menyentuh bayang
membongkar ilusi

bukankah aku telah berkali berucap
bahwa tiadalah hal itu

(sampai kapankah kamu akan mengembara dalam ilusi yang kau ciptakan?)

liris miris

ketika kamu mencoba beranjak
menepis seluruh rindu yang tergenggam

tidakkah kamu mendengar bisikku
yang liris miris
dalam bisu

aksesoris perempuan-perempuan aksesoris

aku sangat senang memakai aksesoris
ya gelang, ya anting, ya kalung
tapi aku ga punya emas, permata, berlian
ga match aja ama aku (jan-jannya ga punya uang buat beli ding)
jadi aku lebih suka dengan aksesoris dari batu dan manik
kalo menurut beberapa orang
aku tuh orangnya casual etnik

liat nih beberapa gelang yang suka kupake
ada satu yang lucu. oleh2 dosen ke dari afrika
cantiknya karena ada 5 macam binatang afrika menggantung digelang itu
ada gajah, badak, singa, jerapah dan satu lagi apa ya?? lupa aku
yang ijo itu kubeli dibali, yang ungu dan maroon itu juga lucu
dari mutiara
sedang yang pink, hasil buruanku ke martapura
(uih batu di sana apik dan muuraaaahhhh)

nah kalo kalung
aku tetep fanatik ama manik, batu dan kerang
yang kerang biasanay aku beli pas saat ke bali
di pasar kuta itu, di tokonya hasan basri
murah kok
ada 2 yang aku suka, bukan di kuta belinya sih
yang satu choker, dengan bandul bunga padma
dia dibuat dari 5 unsur logam, emas, perak, tembaga,
besi dan kuningan
satu lagi batu coklat muda, itu juga cantik dan berkelas

nah kalo yang ini
agak jarang aku pakai..
bukannya ga seneng, tapi eman2
ini oleh-oleh dari Yunani

terbuat dari perak
motifnya sederhana, tapi rapi banget pengerjaannya
motifnya menggambarkan laut yang biru
melingkarnya cantik sekali

kadang aku berpikir...
ngapain sih aku punya segitu banyak aksesoris???
ya aku menikmatinya aja
selain bikin aku lebih pd, karena aneh kata temen2ku
apalagi kalo aku pakai kalung yang guede
kata mereka reni jayusman van jogja
aku juga suka mengamati detilnya. kebayang aja bagaimana prosesnya
tapi kupikir lebih baik deh, aku dengan aksesoris tersebut
dari pada aku yang menjadi aksesoris???


(sebenarnya aku prihatin, ketika perempuan
seakan hanya menjadi aksesoris...
lihat saja, mulai dari iklan, gambar dan segala atribut...
perempuan hanya tempelan
padahal perempuan sudah sangat jauhhhh dari itu...)

Jumat, 10 Agustus 2007

pasar apung - berkelotok ria

Akhir juni lalu... aku dapat kesempatan jalan2 ke Banjarmasin
dengan mbak murti, miss efficient (luv u mbak)
nah setelah capai presentasi di BI, (dan akhirnya kalah... payah-payah)
ga lucu kalo ga jalan menikmati kota Banjar

akhirnya kami memutuskan untuk mencoba naik kapal kelotok
menjajal pasar apung Banjar (aku udah diiming2 asik banget jajan soto banjar
di atas kapal)

nah akhirnya pagi-pagi buta kami keluar dari hotel
jam 5 mannnnnn, ini kan sama saja dengan jam 4 waktu jogja
kami cari taksi, tapi ternyata mahal banget. 
padahal info yang kudapat dari jogja
jarak hotelku ke pasar apung cuman 20 menitan
taxi mintanya 150 ribu,
hampir sama dengan carteran yang ditawarkan hotel
aku pikir wah sayang banget buang uang segitu
akhirnya kami memutuskan naik becak
untung ada pak becak yang baik hati
mau mengantarkan kami menembus embun pagi
disiram rintih gerimis kecil
dengan 20000nya.
jadi perjalanan yang mengasyikan selama 30 menit

akhirnya sampailah kami di pasar apung
kami menyewa perahu..
semapat eyel-eyelan ama mbak murti karena poerahu kami dinunuti orang
jadi selisih 3.450 pun jadi masalah
(gapapa mbak namanya juga ekonom hehe)

dan pasar apung ini asik banget
lalu lintas kelotok yang kecil-kecil itu berseliweran kesana kemari dengan manisnya
mereka sama sekali tidak takut ngglimpang
karena bersenggolan satu dengan yang lain
bahkan banyak nenek2 yang dengan perkasanya mengayuh kelotok itu
wonder woman (perempuan memang selalu wonder kan....,
hanya kadang tidak banyak
yang menyadari)
aneka hasil bumi dijual disana
pisang, nanas, daun pakis (jadi ingat gule pakisnya ipul),
jeruk, daun pisang,
daun pandan, ketela, semua ada dan fresh
dan jangan salah, kain, celana, hem
dan bahkan BH pun diperjualbelikan disana

ini yang asik jajan langsung di atas kapal
aku dengan semangat mengambil makanan dari kelotok sebelah
ada lemper, ada lepet, ada nasi kuning
pokoknya gembul
dan yang lucu adalah cara ngambilnya
kita ngambil pake tongkat panjang yang ujungnya ada pakunya
udah dehhhh... ga usah mikir pakunya karatan atau tidak
namanya juga petualang
tapi ternyata aku tetep ga bisa minum teh di atas
kapal
kebayang aja nyucinya pake air sungai yang coklat
jiiiiijjjjjj...



Rabu, 08 Agustus 2007

sasirangan, batik bali, papua dan kain kapal

batik tidak saja didominasi di pulau Jawa lo ternyata
ya memang tidak semua daerah menyebut kain heritage tadi sebagai batik
tapi  kalo diamati dari kompas minggu kemarin,
banyak batik luar jawa bermunculan karena beberapa dari mereka belajar dari pembatik jawa (seperti yang baru dikembangkan di sulawesi tenggara, ternyata mereka belajar di kampung batik solo)

nah... aku ingin bercerita batik luar jawaku nih




warna orange cerah ini adalah batik papua,
aku mendapatkannya gratis... wahhhh... sebetulnya sih nitip ke mbak nani,
tapi ternyata sampai sekarang tidak tertagih... jadinya ya itu gratisss..
batik ini cantik dan cerah... aku membayangkan batik ini di kulit teman2 Papua, pasti nice banget.  
Gambarnya juga lucu.
Khas Papua yang dominan adalah patungnya.
Batik orange ini diprada emas...
yang membedakan, batik papua ini lugas menurutku. tidak banyak ornamen, seperti cecek di Jawa



kemudian yang berikutnya ini Batik Bali...
aku sangat suka warnanya, perpaduan biru dan hitam. bagus banget. dan ini adalah warna alam. batik ini memang kontemporer
tapi karena mungkin dibuat di Bali, maka cita rasanya Bali banget.
kain khas bali lainnya yang apik, adalah geringsing. aku membelinya waktu ke Warung Murni Ubud. aku sengaja memilih yang berdasar hitam, dengan tenun kuning emas. motifnya aneh,
agak ke arab-araban, dan sudah jarang dibuat.




sasirangan lain lagi... ini khas Banjarmasin. tidak dapat dikatakan batik sih... tapi kalo kita amati coraknya, maka ini khas kalimantan. ada detil-detil kecil yang membuatnya indah..
dan kain ini menjadi indah karena perjuangan mendapatkannya mengingatkanku tentang kekalahan tender riset di BI banjarmasin. Wuuuaaahh kalah just dalam 1 digit juta. ngenes banget...



dan yang terakhir adalah kain kapal
ini baru aku punya 1 hari lalu. from Tiar's hubby..
kain kapal adalah batik khas lampung.
Motifnya aku sangat suka. Motif ini disebut
Gajah, Siger (mahkota) dan Jung (kapal). eksotis banget.
dan yang lebih eksotis, kain ini didapat oleh Mas Catur, dengan perjalanan jauh ke gunung yang ga ada sinyal,,
dan mengorbankan jalan-jalan dengan rombongan demi sebuah batik tulis.
Blessed u both...



sejatinya hidup

seseorang tidak akan pernah mencapai kesejatian hidup
ketika dia tidak mampu mengalahkan kebencian dalam dirinya




(thanks ya mbak mengingatkan dan mencerahkan ku,
mudah-mudahan hidupku menjadi lebih berwarna)

beautiful

....................

u're beautiful to me
and i love you
.................

(it matters a great thing to me)


Senin, 06 Agustus 2007

Tugu Malang - eksotisme masa silam

Maret lalu aku liburan ke Malang

satu hotel yang memang sudah kami angankan lama
yang harus dikunjungi adalah hotel Tugu Malang

dan benar semua yang bercerita tentang eksotismenya adalah benar
waktu masuk kami sudah disambut dengan welcome drink berupa jamu jawa yang lezat (jangan dibayangkan kayak juam paitan yang dijual oleh mbok2 gendong)
dan sedikit kudapan ringan yang dibikin langsung disitu

dan setelah itu kami diantar masuk kamar
kebetulan kami rombongan sirkus (hehhe), jadi 4 kamar kami sewa
dan inilah eksotismenya dimulai
ketika masuk kami melewati jembatan kecil di atas kolam koi
dengan lentera kecil disekelilingnya
memasuki kamar
harum semerbak langsung tercium
dan uniknya tiap kamar memiliki aroma yang berbeda
kamarku kebetulan beraroma sedap malam
kamar sebelahnya melati, sebelahnya lagi mawar, dan sebelahnya lagi, aku tidak tahu harusm apa, tapi bunga itu sering tercium jika aku berjalan-jalan di kaliurang ke arah plawangan.
romantis banget

Hotel Tugu memiliki apa yang disebut sebagai lorong cinta
endless love
suatu lorong yang berakhir pada taman untuk outdoor candle light dinner

masih banyak ruangan2 yang tak kalah eksotisnya, ada ruang raja gula, ada ruang yang serba merah menggambarkan tradisi cina
dan masih banyak lagi ruang yang eksotis banget

pokoknya kalo ke Malang, jangan lupa mampir Tugu
terutama untuk honeymooners... (ssstttt, kamar mandinya transparan man.....)

di sisi ku

kenapa kau tidak pernah ada di sisi ku saat aku membutuhkanmu?

kenapa kau tidak juga memberi kesempatan bagiku untuk berada di sisi mu?

karena kamu seharusnya masih memiliki kesempatan dan ruang untuk berada di sisi yang lain yang lebih pantas


mungkin kah kau yang pantas bagiku?


Kamis, 02 Agustus 2007

Inbox dan Outbox

Inbox: mendekatlah ke sini, biar kamu bisa merasakan rasa sayangku.

Outbox: aku tidak bisa… aku benar-benar tidak bisa. Walau kamu tahu aku sangat menginginkan rasa itu

Inbox: apakah salah?? Toh aku hanya ingin membalutmu dengan rasaku. Tidak lebih dan tidak kurang….

Outbox: kamu jangan membuatku menangis. Jangan membiarkan diriku berperang dengan diriku. Ini bukan hal yang mudah, aku tidak bisa. Plisss… aku tidak bisa

Inbox: tapi kamu mengingkari apa yang kamu rasa. Kenapa kamu tidak mau membiarkannya dan mendekapnya???

Outbox: aku tidak bisa… aku benar-benar tidak bisa. Biarkan aku mengingkarinya. bukankah, kamu dan dia harus tetap hidup? Jangan hiraukan matiku, karena sejak dulupun aku sudah terbiasa mengingkari apa yang aku ingin.



Batik pesisir… eksotisme pinggir pantai

Wong batik kok merah sih???
Lho emang batik ada yang bergambar burung???


Lha iyallllaaahhhhh, jawabku
Batik tuh ga cuman Jogja Solo, yang cenderung berwarna sogan
Batik jogja dan solo pun berbeda lho. Jogja jauh lebih putih dan Solo jauh lebih gelap
Kalo menurutku Jogja jauh lebih “gagah” coraknya, sedang Solo lebih “feminin”
(tapi jangan salah lo, di jogja pun masih beragam, motif batik imogiri, berbeda dengan Jogja, berbeda pula dengan Batik Kulonprogo di Temon)

Oke…
Sekarang bicara batik pesisir
Batik pesisir tuh jauh lebih eksotis menurutku
Mungkin karena mereka masyarakat pantai, yang jauh lebih terbukua, sehingga berani mengekspresikan apa yang mereka rasa dengan spontan


Lihat batik Lasem ini…
Batik Lasem ini kubeli di Lasem Jawa tengah
Warna merahnya matang banget…, dan konon kalo batik ini dicelup di kota lain, warnanya akan berbeda. Karena air lasem tidak terdapat di kota lain
Batik merah ini bercorak bunga dan daun, atau biasa disebut dengan sekar jagad, dengan cecek yang sangat rapat dan kecil-kecil bayangkanlah berapa lama dibuatnya


Sedang lasem yang satunya ini berbentuk daun pakis. Sulurnya terlihat jelas dengan warna orange yang solid, dan dasar coklat yang sangat coklat.. bagus banget

Beda lagi dengan batik Juwana
Kota ini juga masih di Jawa tengah, kota bandeng (ingat kan dengan bandeng presto Juwana)
Di Juwana cuman ada satu pembatik, itu pun sudah sangat tua. Dia tinggal di desa Bakaran
Perhatikan corak batik Juwana yang aku punya, warnanya coklat (bahkan ada yang sangat hitam), motifnya modifikasi dari burung Hong.
Hampir semua batik pesisir memasukkan unsur bunga dan burung Hong ke dalam batiknya. Ini pengaruh corak Cina yang masuk ke pesisir jawa.


Emmmm…
Walaupun jauh Kraton (ini komen kebanyakan orang yang masih bangga dengan darah birunya… ga bisa donor dong), ternyata batik-batik pesisir itu menyimpan eksotismenya sendiri

Pakai batik…. Siapa takut???



Pas minggu lalu aku jalan-jalan ke Solo
Memang sengaja jalan-jalan sih tepatnya
Karena ada konferensi batik dan pameran batik di Solo
(aku sedang belajar mencintai kain tradisional. Baik itu batik maupun tenun. Koleksiku belum banyak baru sekitar 30an lembar. Tapi ketika menggelar mereka dan memandangi corak, cecek, ukel, goresan, atiku merasa senang, dan selalu kagum. Foto-foto ini sebagian dari kain yang aku punya)

Uiiiiihhhhhh
Aku takjub melihat begitu banyak orang pakai batik
Jangan salah lhoooo
Mereka sama sekali tidak tampil kuno
Sama sekali tidak
Malahan menurutku kalo bisa dikategorikan, penampilan mereka itu sexy dan etnik
Apikkkkk banget
Mereka mengikatkan berbagai kain batik, mulai dari yang pesisiran hingga pedalaman, sederhana aja, ya hanya disuwelkan aja begitu, tanpa diwiru yang aneh-aneh
Dan atasannya beragam, ada yang memakai kaus hitam ketat. Ini asik banget, siluet tubuh terlihat jelas, namun tidak vulgar
Ada yang memakai kebaya encim modifikasi..
Dan semakin etnik ketika mereka memakai kalung dan gelang etnik

Aku jadi mikir, kenapa kita lebih banyak ke pesta dengan tube dress, dengan backless? Kenapa kita tidak coba memakai batik. Kan ga harus kuno, kan batik bisa dijahit jadi tube dress juga
Kenapa kita harus care??
Lha kalo menurutku sih, kita nih selalu telat
kita baru bingung ketika batik udah diklaim Malaysia sebagai heritage mereka
padahal motif batik Indonesia tuh kaya banget.
So…. Apakah kita mau mendiamkan batik yang begitu kaya akan filosofi tadi punah tergilas oleh ketelatan kita sendiri???
Kalo begitu…. Cintai batik dong…