ya gelang, ya anting, ya kalung
tapi aku ga punya emas, permata, berlian
ga match aja ama aku (jan-jannya ga punya uang buat beli ding)
jadi aku lebih suka dengan aksesoris dari batu dan manik
kalo menurut beberapa orang
aku tuh orangnya casual etnik
liat nih beberapa gelang yang suka kupake
ada satu yang lucu. oleh2 dosen ke dari afrika
cantiknya karena ada 5 macam binatang afrika menggantung digelang itu
ada gajah, badak, singa, jerapah dan satu lagi apa ya?? lupa aku
yang ijo itu kubeli dibali, yang ungu dan maroon itu juga lucu
dari mutiara
sedang yang pink, hasil buruanku ke martapura
(uih batu di sana apik dan muuraaaahhhh)
nah kalo kalung
aku tetep fanatik ama manik, batu dan kerang
yang kerang biasanay aku beli pas saat ke bali
di pasar kuta itu, di tokonya hasan basri
murah kok
ada 2 yang aku suka, bukan di kuta belinya sih
yang satu choker, dengan bandul bunga padma
dia dibuat dari 5 unsur logam, emas, perak, tembaga,
besi dan kuningan
satu lagi batu coklat muda, itu juga cantik dan berkelas
nah kalo yang ini
agak jarang aku pakai..
bukannya ga seneng, tapi eman2
terbuat dari perak
motifnya sederhana, tapi rapi banget pengerjaannya
motifnya menggambarkan laut yang biru
melingkarnya cantik sekali
agak jarang aku pakai..
bukannya ga seneng, tapi eman2
ini oleh-oleh dari Yunani
terbuat dari perak
motifnya sederhana, tapi rapi banget pengerjaannya
motifnya menggambarkan laut yang biru
melingkarnya cantik sekali
kadang aku berpikir...
ngapain sih aku punya segitu banyak aksesoris???
ya aku menikmatinya aja
selain bikin aku lebih pd, karena aneh kata temen2ku
apalagi kalo aku pakai kalung yang guede
kata mereka reni jayusman van jogja
aku juga suka mengamati detilnya. kebayang aja bagaimana prosesnya
tapi kupikir lebih baik deh, aku dengan aksesoris tersebut
dari pada aku yang menjadi aksesoris???
(sebenarnya aku prihatin, ketika perempuan
seakan hanya menjadi aksesoris...
lihat saja, mulai dari iklan, gambar dan segala atribut...
perempuan hanya tempelan
padahal perempuan sudah sangat jauhhhh dari itu...)
seakan hanya menjadi aksesoris...
lihat saja, mulai dari iklan, gambar dan segala atribut...
perempuan hanya tempelan
padahal perempuan sudah sangat jauhhhh dari itu...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar