Welcome party….
Yah… acara penyambutan mahasiswa baru S3.
Acara ini dapat disebut memanusiakan kami… karena ketika tumpukan jurnal yang harus dikunyah, kadang membuat kami lupa bahwa ada sisi lain yang harus dipenuhi… dan acara ini sungguh hiburan… seperti kata Pak BM di pembukaan… silakan bersenang-senang, sesenang senangnya sebelum masuk ke hutan pengetahuan yang kadang bagai neraka
Sengaja aku pasang beberapa foto disini, agar image UGM yang “sulit” hilang. Agar smua tahu UGM tetap tempat indah untuk interaksi keilmuan
Siang tadi, ada acara penyambutan mahasiswa baru.
Biasalah kalo persiapan WP ini didahului dengan rapat-rapat kecil, yang heboh, dan penuh nyek-nyekan… untungnya
Mr syafik sebagai komandan, lebih mendekati bintang film dari pada mahasiswa… jadi kami selalu terhibur ketika berapat bersama. Perdebatan-perdebatan kecil mewarnai rapat persiapan. Biasalahhhhh kalo ga berdebat bukan anak S3… ga ada gunanya diajari metodologi kalo ga menyusun acara disertai dengan metode yang tepat… hahaha…. Tapi pasti ketahuan to siapa yang paling unggul dalam perdebatan…siapa lagi kalo bukan bu SYKOk…. Waktunya berpesta
Dengan aneka makanan yang melimpah ruah, hasil potluck temen2. ya kami mentradisikan potluck, karena ini akn kebersamaan…. Meski ditengah2 rapat, mbak Kun, sempet nanya… jane, potluck ki apa to? Walahhhh…. Terus Tiar bilang: jare wis tau sekolah nang inggris suwi… kok ra ngerti potluck.. potluck tuh BYO… walah apa lagi ini.. kalo ular BOA pasti ngerti kita (btw, Fit… kamu ngerti ada ular namanya BOA tidak???) ooo.. ternyata BYO adalah bring ur own..
Akhirnya terkumpul beragam maeman… mulai dari Ary’s thiwul.. ini sebetulnya pesanan khusus buat mbk Murti (yang asli wonosari), jajan pasarnya
yang cantik, Brownis bikinan Putu (tx dear, lezat brownisnya), kemudian cake bikinan mbak Putri… kemudian kacang godognya Syafik, kemudian ada krupuk dari Listya Krupukwati frutangsari, kemudian ada klengkeng dari tiarsugeng, ada akua dari Indah yang tak jemu2nya mbobot…, ada nasi sebakul dari Ais, ada gudangannya Etna,
tempenya asih, telurnya etna… ada Guramenya Pak BM, pudingnya Pak Sam, Ayamnya pak Soni, dan many more… yang jelas timnya sisil, reni, et al…dengan sangat sigap menatanya sehingga asik buangetAcaranya…??? Ga seru kalo ga ada nyanyian dari mas Gancar, dan mas Efer.. (nama pria berwajah Harvey ini juga masih kami perdebatkan… namanya everbest?? Lha itu kan sandal, atau evergreen…). Terus pak Ayi yang jauh2 dari Lampung juga nyanyi, firman dengan lagu andalan dan satu-satunya yang dia bisa Is Only Word (nek nang jogja dadi isa ngliwet)…terus Agus Tony….dengan lagu kapal karamnya (itu lo titanic)… sayangnya ga ada tokoh dangdut.. firman medan ga dateng sih…

Teman2 baru juga asik2… tapi masih malu2.. padahal ada mas heru.. yang sangat piawai menjadi ande2 lumut,… ada stevi cowok ambon.. yang kayaknya pinter nyanyi… ada kembarannya pak gancar… tapi kata temen2 lebih dawa… (maksude lebih tinggi)
Welcome to the jungle pals…
Nikmati indahnya tumpukan jurnal…
Hirup kesegaran kopi sebagai penahan kantuk ketika satu sesi harus melahap 4 buku
Lihatlah jari-jarimu semakin kekar karena banyaknya ketikan
Hadapi prelim yang serba tidak pasti bagai merajut cita-cita
Lihat mata kita berkilat, menahan semua rasa ketika proposal yang kita ajukan diobrak-abrik habis
Cecap indahnya interaksi akademis saat bimbingan dengan promotor…
Rasakan debaran saat ujian komprehensif bagai naik jetcoaster di dufan
Hitunglah hari ketika disertasi kita berada di tangan tim penilai
Lihat pula ketegangan semua ketika kita harus maju dalam ujian terbuka
Nikmati indahnya tumpukan jurnal…
Hirup kesegaran kopi sebagai penahan kantuk ketika satu sesi harus melahap 4 buku
Lihatlah jari-jarimu semakin kekar karena banyaknya ketikan
Hadapi prelim yang serba tidak pasti bagai merajut cita-cita
Lihat mata kita berkilat, menahan semua rasa ketika proposal yang kita ajukan diobrak-abrik habis
Cecap indahnya interaksi akademis saat bimbingan dengan promotor…
Rasakan debaran saat ujian komprehensif bagai naik jetcoaster di dufan
Hitunglah hari ketika disertasi kita berada di tangan tim penilai
Lihat pula ketegangan semua ketika kita harus maju dalam ujian terbuka
Tapi semua itu indah… karena setiap proses membuat kita tahu
betapa banyak tangan yang mendukung kita, betapa banyak telinga yang siap mendengar argumentasi kita, betapa banyak kepala yang bersedia turut berpikir menampung pikiran kita yang anomali…
Tapi semua itu indah… karena kita tidak akan pernah lagi merasakan hal itu kecuali kita berada di UGM… UGM kita tercinta
Welcome to the jungle pals….
betapa banyak tangan yang mendukung kita, betapa banyak telinga yang siap mendengar argumentasi kita, betapa banyak kepala yang bersedia turut berpikir menampung pikiran kita yang anomali…
Tapi semua itu indah… karena kita tidak akan pernah lagi merasakan hal itu kecuali kita berada di UGM… UGM kita tercinta
Welcome to the jungle pals….
dosen FE Unila Lampung. Acara biasa dilakukan di Gedung Pasca Sarjana, dengan begitu banyak bunga papan yang besar-besar, menunjukkan pak Mahatma cukup kondang di negerinya (hehehee). Dan ketika acara dimulai, masuklah, pasukan penguji, kali ini tampaknya komplit karena ada 9 penguji. Dan kebetulan 7 diantaranya profesor… arrrgghhhkkkk ngeri….. untung ada satu profesor yang ganteng (ehemmmm)… jadi kami yang menyaksikan cukup semangat.

jalan ke rumah Pius… agak-agak lupa gangnya.. udah lama banget ga dolan ke sana, sempet muter karena kebablasen.. untungnya Pius dengan rambutnya yang kena abu gunung merapi muncul di gang…..senyumnya oooiiii masih kayak 20 tahun yang lalu… kalem… kalempit-lempit hehe
Dia pindahan dari Papua waktu kelas 2… kata anton cukimai… (mbuh artinya apa)… jadi pas masuk, setiap kali dia nanya, artinya apa to? Maklum cah-cah jogja tuh sangat sulit basa indonesia, jadi lebih banyak pake basa jawa…. Tapi jangan salah lo… heri yang tambah subur, tapi rambutnya masih hitam, dengan santun tapi semangat menyalami kami…. Wah… dia tokoh masyarakat di kampungnya lo sekarang.. hebat-hebat.
Ya isih edan.. tambah malah.. dan Jakuza habis…kalo dulu tato nya tuh cuman di dada.. tur tatone wagu tenan.. saiki.. sak awak… bener2 sak awak.. ga bersisa. Aku tanya, emang sing nato ora gila karo panumu Gung??? Dia jawab.. lha ini untuk nutupi panu kok… dan dengan hadirnya Agung.. ga mungkin ga ada nyek-nyekan di situ..
Agus cuman bisa klecam-klecam… maklum bos, jadi kan harus Jaim… (apa hubungane????). Kita masih penasaran, mengenai kegemaran Agus mengunjungi Barjono (tapi ga akan kubahas di sini, bisa menimbulkan ontran-ontran).
(dibela-belain dari Salatiga nih)… si hitam manis, yang absennya nomer 1 kalo diurutin dari hitamnya. Hehehhe. Dia bawa anak-istri.. suasana hening.. ga ada yang wani ngenyek.. tapi begitu istrinya keluar,….. nah…. Habislah dia juga.

rumputnya rapi..
jadi ga usah takut gosong





dan pasar apung ini asik banget












