Rabu, 23 Juli 2008
cemburuku
Mungkin aku terlalu banyak berkhayal terbang
bagai kunang-kunang
yang pernah kau ceritakan ingin kau tangkap untukku bila kita menapak pematang di Ubud
kau ajak terbang jugakah ia?
Mungkin aku terlalu banyak berkhayal menari
bagai gelisah tarian kita dalam rinai hujan
di pinggir danau kebun raya bogor
kau ajak menari jugakah ia?
Mungkin aku terlalu banyak berkhayal menatap cahaya
bagai genggam erat dan tatap lekat kita
di pendar cahaya sekitar kemang
kau tatap lekat jugakah ia?
aku hanya ingin berbisik
aku cemburu cinta .......
cemburu kepadamu ......
Senin, 21 Juli 2008
Bale Raos, eksotisme masakan Jawa
Minggu malam kemarin, aku n the gank mencoba rumah makan baru. Sebenarnya rumah makan ini sih gak terlalu baru di Jogja, kaminya aja yang belum pernah mencicipi Namanya Bale raos, dia menyebut dirinya authentic taste at special place. letaknya emang spesial karena di daerah Keben Kraton. Di belakang Keputren persis.
begitu masuk aura magis, tenang terasa... jadi nggak menakutkan sama sekali asesoris jawanya komplit. lihat nih ada siter dan lilin dengan wadah kayu manis, kayu secang, cengkeh....
minuman yang disajikanpun beragam, ada wedang secang.. ini dari serutan kayu secang, ditambah rempah-rempah. nah kalo wedang secang ini dikeceri jeruk nipis, maka jadinya ada bir Jawa. karena warnanya mirip bir... tapi tidak mengandung alkohol. kemudian ada wedang adulimo. katanya sih kesukaan Sri Sultan. ini juga enak dan hangat. Aku sendiri memilih untuk minim lime ginger yang sedikit bersoda. ada juga yang lucu, namanya es Sapaitu. ini kayak milkshake tapi dari sarsarparila... kokakola jawa...
nah terus makanannya. mulai dari selada jawa. ini kayak husarensla, tapi toppingnya lebih pekat, karena saus mayonesnya pake kentang uleg
kemudian ada kapiratu. ini dadar gulung isi daging giling, yang rasanya ada santennya gitu.
nah maemnya pake nasi putih dan nasi merah. karena lapar mata,
maka kami memesan banyak banget, dengan porsi personal. maklum yang makan 8 orang, jadi semua yang tertulis penasaran di coba.
nah yang ini adalah Sanggar, daging yang dipipihkan, dijepit dibambu dan kemudian dibakar.
sebelahnya adalah oseng daun pepaya. rasanya menjadi agak lain karena kayaknya ada santennya tapi dikeringkan.
ada juga masakan dari bebek. ada bebek jamur, ada bebek ungkep dan bebek suwir.
yang ini adalah bebek suwir. dia lucu karena pengolahannya pake daun kedondong dan nanas. jadi rasanya agak asem. dan ini yang meredam rasa amis bebek itu.
kalo makanan dari daging ada semur Lidah, Lombok ketok dan gecok genem
lombok ketok itu mirip banget dengan asem-asem, tapi gak ada kuahnya. jadi cuman sandung lamur dengan cabe ijo dan tomat ijo
nah untuk makanan penutup, kami pesan tiga jenis. Ada tapak kucing, ini pisang dirol dan digoreng pake mentega, ada pentul, ini dari singkong, ditusuk kemudian di panggang, dan ada prawan kenes (prawan kenes tuh cewek genit) ini pisang dibakar, diberi santan kental...
mmmm.... makanan jawa sungguh eksotis
begitu masuk aura magis, tenang terasa... jadi nggak menakutkan sama sekali asesoris jawanya komplit. lihat nih ada siter dan lilin dengan wadah kayu manis, kayu secang, cengkeh....
minuman yang disajikanpun beragam, ada wedang secang.. ini dari serutan kayu secang, ditambah rempah-rempah. nah kalo wedang secang ini dikeceri jeruk nipis, maka jadinya ada bir Jawa. karena warnanya mirip bir... tapi tidak mengandung alkohol. kemudian ada wedang adulimo. katanya sih kesukaan Sri Sultan. ini juga enak dan hangat. Aku sendiri memilih untuk minim lime ginger yang sedikit bersoda. ada juga yang lucu, namanya es Sapaitu. ini kayak milkshake tapi dari sarsarparila... kokakola jawa...
nah terus makanannya. mulai dari selada jawa. ini kayak husarensla, tapi toppingnya lebih pekat, karena saus mayonesnya pake kentang uleg
kemudian ada kapiratu. ini dadar gulung isi daging giling, yang rasanya ada santennya gitu.
nah maemnya pake nasi putih dan nasi merah. karena lapar mata,
maka kami memesan banyak banget, dengan porsi personal. maklum yang makan 8 orang, jadi semua yang tertulis penasaran di coba.
nah yang ini adalah Sanggar, daging yang dipipihkan, dijepit dibambu dan kemudian dibakar.
sebelahnya adalah oseng daun pepaya. rasanya menjadi agak lain karena kayaknya ada santennya tapi dikeringkan.
ada juga masakan dari bebek. ada bebek jamur, ada bebek ungkep dan bebek suwir.
yang ini adalah bebek suwir. dia lucu karena pengolahannya pake daun kedondong dan nanas. jadi rasanya agak asem. dan ini yang meredam rasa amis bebek itu.
kalo makanan dari daging ada semur Lidah, Lombok ketok dan gecok genem
lombok ketok itu mirip banget dengan asem-asem, tapi gak ada kuahnya. jadi cuman sandung lamur dengan cabe ijo dan tomat ijo
nah untuk makanan penutup, kami pesan tiga jenis. Ada tapak kucing, ini pisang dirol dan digoreng pake mentega, ada pentul, ini dari singkong, ditusuk kemudian di panggang, dan ada prawan kenes (prawan kenes tuh cewek genit) ini pisang dibakar, diberi santan kental...
mmmm.... makanan jawa sungguh eksotis
Jumat, 18 Juli 2008
Overjoyed, all true love needs is a chance
pagi hari ketika membuka laptop pertama kali, suara Lisa Ono dalam balutan nada Soul and Bossa muncul... Overjoyed....(lagu daur ulang dari Stevie Wonder)
ada getar bening yang melengking-lengking dirasaku...
ah.... kenapa sepagi ini??
ada getar bening yang melengking-lengking dirasaku...
ah.... kenapa sepagi ini??
Just for two, though you never knew you were my reason
I've gone much too far for you now to say
That I've got to throw my castle away
Over dreams, I have picked out a perfect come true
Though you never knew it was of you I've been dreaming
The sandman has come from too far away
For you to say come back some other day
And though you don't believe that they do
They do come true
For did my dreams
Come true when I looked at you
And maybe too, if you would believe
You too might be
Overjoyed, over loved, over me
Over hearts, I have painfully turned every stone
Just to find, I had found what I've searched to discover
I've come much too far for me now to find
The love that I've sought can never be mine
And though you don't believe that they do
They do come true
For did my dreams
Come true when I looked at you
And maybe too, if you would believe
You too might be
Overjoyed, over loved, over me
And though the odds say improbable
What do they know
For in romance
All true love needs is a chance
And maybe with a chance you will find
You too like I
Overjoyed, over loved, over you, over you
I've gone much too far for you now to say
That I've got to throw my castle away
Over dreams, I have picked out a perfect come true
Though you never knew it was of you I've been dreaming
The sandman has come from too far away
For you to say come back some other day
And though you don't believe that they do
They do come true
For did my dreams
Come true when I looked at you
And maybe too, if you would believe
You too might be
Overjoyed, over loved, over me
Over hearts, I have painfully turned every stone
Just to find, I had found what I've searched to discover
I've come much too far for me now to find
The love that I've sought can never be mine
And though you don't believe that they do
They do come true
For did my dreams
Come true when I looked at you
And maybe too, if you would believe
You too might be
Overjoyed, over loved, over me
And though the odds say improbable
What do they know
For in romance
All true love needs is a chance
And maybe with a chance you will find
You too like I
Overjoyed, over loved, over you, over you
Kamis, 17 Juli 2008
hanya kangen
selimut ini ternyata tak mampu bungkus hatijiwaku
Aromanya,
aroma rinduku ke kamu
tetap merebak keluar
Aku hanya ingin membisik
aku kangen kamu..............
sangat kangen.....................
(adakah kamu mencium aromanya?)
Aromanya,
aroma rinduku ke kamu
tetap merebak keluar
Aku hanya ingin membisik
aku kangen kamu..............
sangat kangen.....................
(adakah kamu mencium aromanya?)
antara anyer dan Jakarta (2)
hari kedua.. masuk ke beberapa perusahaan ...
maka sore harinya kami berniat untuk sedikit memanjakan perut. nah mbak sarikahlah yang menjadi tujuannya. meski agak banyak lalat tapi ternyata uenakkkeee polll. mbok sarekah ini letaknya 1 km dari Mambruk maka dari hotel kami hanya berjalan kaki saja
Lokasinya cukup enak, dengan gubuk2 di bawah pohon kelapa, dan beberapa pohon pisang es kelapa muda yang emmmmm lembut banget jadi minuman pembuka. ini jam nanggung maem sih sebenarnya karena baru jam 5 sore. soalnya siang tadi cuman maem indomie aja. nah berikutnya adalah karedok, bawal goreng dan kakap putih bakar yang dilapis dengan dauh pisang
jadi aroma daun pisang tercium tajam menambah enak ikannya masih fresh, lembut dan berdaging tebal...
mmmm ga rugi
sore hari kami masih bisa menikmati sunset... dan beberapa kapal yang berseliweran memakai lampu pelita... (ahhhh andai ada kamu..... )
perjalanan terakhir ke cilegon dan anyer ditutup ke merak. ada beberapa industri yang harus dikunjungin di sana. dan sebagai penutup wisata kulinernya. kami menyantap sate bebek khas cibeber... lumayan.... meski kecil-kecil...
mmmm... aku harus say terimakasih buat Bambang... yang membuat kami bisa tidur nyenyak di Mambruk... makasih buat bantuan vocernya yang murah ya mbang.... juga buat Biji... sori ya Ji... kamu ikutan repot, kutanyain macem2. makasih banget buat responnya yang secepat kilat... data yang cepat, lokasi peta yang canggih. untung ada kamu Ji..kalo nggak mungkin aku lebih pusing. love u... dan buat Paul... yang sibuk memandu aku, karena takut aku tersesat keluar dari toll. miss u dear.... ke jogja dong... kalian bener2 bagian hidupku yang terbaik.. thank pals...
antara anyer dan jakarta (1)
kemarin ke cilegon untuk survei industri kimia. hari pertama datang langsung ke KIEC, menyusur debu.. dan udara yang suangat panasss... karena butuh wawancara beberapa orang disekitar pabrik maka mampirlah aku di warung depan Neomax, untuk maem. ada sayur kluwih dan udang goreng. lumayan... campur debu maksudnya hehhee
ini adalah gambar lokasi siang hari yang panasnya gak karuan....
di angkot kadang kayak terpanggang aja
tapi begitu malem tiba...
uihhh indah juga ternyata
nah untung sangat untung kali ini kami bisa nginep di mambruk. meski mambruk sekarang tidak seindah dulu, tapi tetep lumayan untuk melepas penat dan panas.
biasa sambil nunggu matahari terbenam
gaya foto narsis ga ketinggalan
ada awang yang sok imut
dan mbak murti yang difoto selalu tampak macho
bagaimana pun... banyak hal yang bermanfaat kemarin...
mulai dari tahu kondisi industri yang sesungguhnya
(tampaknya kita harus benar2 menjadi lebih baik sebelum para investor itu memilih tidak di indonesia dan memilih vietnam, lha bagaimana tidak, otonomi daerah sekarang justru menakutkan, local community semakin tidak rasional meminta "pembagian" berkah industri... ini serius perlu dipikirikan)
di luar hal2 semacam itu...
kemarin, indahnya persahabatan kembali memuncak
that's what friend are for...
ini adalah gambar lokasi siang hari yang panasnya gak karuan....
di angkot kadang kayak terpanggang aja
tapi begitu malem tiba...
uihhh indah juga ternyata
nah untung sangat untung kali ini kami bisa nginep di mambruk. meski mambruk sekarang tidak seindah dulu, tapi tetep lumayan untuk melepas penat dan panas.
biasa sambil nunggu matahari terbenam
gaya foto narsis ga ketinggalan
ada awang yang sok imut
dan mbak murti yang difoto selalu tampak macho
bagaimana pun... banyak hal yang bermanfaat kemarin...
mulai dari tahu kondisi industri yang sesungguhnya
(tampaknya kita harus benar2 menjadi lebih baik sebelum para investor itu memilih tidak di indonesia dan memilih vietnam, lha bagaimana tidak, otonomi daerah sekarang justru menakutkan, local community semakin tidak rasional meminta "pembagian" berkah industri... ini serius perlu dipikirikan)
di luar hal2 semacam itu...
kemarin, indahnya persahabatan kembali memuncak
that's what friend are for...
Minggu, 13 Juli 2008
Pelepasan di 14
ada yang menarik yang aku baca dari Tulisan Vijay Eswaran malam ini
(sengaja kutulis, untuk hadiah bagi seseorang yang pernah bercerita
betapa tanggal 14 sangat berarti baginya,
namun sekarang tidak memiliki makna apapun,
meski menurutku, tanggal 14 tetap bermakna bagi dia yang lain
dan juga buat seseorang
yang sampai sekarang tidak juga mengerti bahasa bisu
mungkin kamu harus menelusur dengan telunjuk hatimu
agar engkau mengerti sang sejati)
begini isinya
Pelepasan diri bukanlah ketidakpedulian,
bukan pula sikap acuh tak acuh
Pelepasan diri juga bukan ketiadaan kasih
sesungguhnya
dibutuhkan kasih yang besar untuk bisa melepaskan diri
Dalam bentuknya yang terluhur,
kasih hanya terwujud dalam pelepasan diri.
kemudian dia memberi ilustrasi berikut
Anda perlu melepaskan diri untuk menyingkirkan seekor anjing tua
yang amat anda sayangi tetapi harus dilepaskan dari penderitaannya
Anda perlu melepaskan diri untuk berpisah dari seseorang,
yang tidak memahami makna kasih,
namun anda masih bisa mendoakannya dengan tulus
(sengaja kutulis, untuk hadiah bagi seseorang yang pernah bercerita
betapa tanggal 14 sangat berarti baginya,
namun sekarang tidak memiliki makna apapun,
meski menurutku, tanggal 14 tetap bermakna bagi dia yang lain
dan juga buat seseorang
yang sampai sekarang tidak juga mengerti bahasa bisu
mungkin kamu harus menelusur dengan telunjuk hatimu
agar engkau mengerti sang sejati)
begini isinya
Pelepasan diri bukanlah ketidakpedulian,
bukan pula sikap acuh tak acuh
Pelepasan diri juga bukan ketiadaan kasih
sesungguhnya
dibutuhkan kasih yang besar untuk bisa melepaskan diri
Dalam bentuknya yang terluhur,
kasih hanya terwujud dalam pelepasan diri.
kemudian dia memberi ilustrasi berikut
Anda perlu melepaskan diri untuk menyingkirkan seekor anjing tua
yang amat anda sayangi tetapi harus dilepaskan dari penderitaannya
Anda perlu melepaskan diri untuk berpisah dari seseorang,
yang tidak memahami makna kasih,
namun anda masih bisa mendoakannya dengan tulus
Sabtu, 12 Juli 2008
bangga dengan Lu Guwe
aku kemarin sore antre mbayar di Carrefour jogja..
dan di belakangku, ada tiga cewek, yang menurutku sih agak kecentilan (*sebel mode on*)
ngomong dengan suara keras.. dengan logat jakarte penuh...tapi medhok jowone ya ampun-ampun
(*gedhek-gedhek mode on*)
guwe tampol jugal lo pake majalah..
huahaha.. kagak mungkin brani lu say...
uihh... mak bedunduk aku pingin memperhatikan mereka lebih jelas
dan dasar aku gak tahu malu
yo badanku terus kumiringin agar bisa memandang mereka dengan leluasa
dari cara berpakaiannya sih (sorry aku judge book dari covernya)
kayaknya tidak jakarta-jakarta banget
karena biasanya anak jakarta yang di jogja selalu punya kekhasan dibandingkan
cewek gaul jogja.
ga tahu apa. tapi ada citarasa yang berbeda
nah 3 mbakgetir (bukan 3 musketeer) ini, yang satu pake batik, yang jelas print, dan ga asiklah pokoknya, pake tas LV, yang mungkin KW 4 (sori lagi) dan jam puma yang kelihatan palsu
yang satu berdandan ala bintang pilem korea
dengan rambut rebondingan, pake celana selutut dan kaos ketat.
leher dililit syal yang makenya diselipin gitu (padahal jogja lagi puanase pollll)
yang satunya lagi biasa aja
mereka sepanjang antre ngoceh dengan bahasa lu guwe lu guwe
dan da-dah dadah dengan gaya miss universe
aku lalu mikir...
kenapa orang daerah begitu bangga kalo kelihatan jakarta??
apa lu guwe merupakan simbol kemewahan? simbol kemapanan dan kemodernan?
sindrom jakarta ini sebetulnya juga dipicu oleh para penyiar radio di jogja
sebagian besar penyiar, lebih menggunakan logat jakarta (betawi mungkin)
untuk mengkomunikasikan kemodernannya dengan pendengar..
bagiku itu sesuatu yang aneh
dan mungkin lambang inferioritas diri...??
mungkin mereka lupa bahwa lu guwe yang betawi asli
sudah mulai terpinggirkan dan tergilas oleh modernitas
toh... mereka tinggal hanya di "sepetak" tanah
yang mulai tergusur mall, sehingga mereka jadi hidup di pinggiran
brarti lu guwe tidak selalu identik dengan modernitas dong...
nah... masihkah kita harus menunjukkan modernitas kita hanya dengan sekedar
ber-lu guwe?
yo monggo... itu pilihan kok...
tapi mbok ya'o dipikir-pikir lagi....
dan di belakangku, ada tiga cewek, yang menurutku sih agak kecentilan (*sebel mode on*)
ngomong dengan suara keras.. dengan logat jakarte penuh...tapi medhok jowone ya ampun-ampun
(*gedhek-gedhek mode on*)
guwe tampol jugal lo pake majalah..
huahaha.. kagak mungkin brani lu say...
uihh... mak bedunduk aku pingin memperhatikan mereka lebih jelas
dan dasar aku gak tahu malu
yo badanku terus kumiringin agar bisa memandang mereka dengan leluasa
dari cara berpakaiannya sih (sorry aku judge book dari covernya)
kayaknya tidak jakarta-jakarta banget
karena biasanya anak jakarta yang di jogja selalu punya kekhasan dibandingkan
cewek gaul jogja.
ga tahu apa. tapi ada citarasa yang berbeda
nah 3 mbakgetir (bukan 3 musketeer) ini, yang satu pake batik, yang jelas print, dan ga asiklah pokoknya, pake tas LV, yang mungkin KW 4 (sori lagi) dan jam puma yang kelihatan palsu
yang satu berdandan ala bintang pilem korea
dengan rambut rebondingan, pake celana selutut dan kaos ketat.
leher dililit syal yang makenya diselipin gitu (padahal jogja lagi puanase pollll)
yang satunya lagi biasa aja
mereka sepanjang antre ngoceh dengan bahasa lu guwe lu guwe
dan da-dah dadah dengan gaya miss universe
aku lalu mikir...
kenapa orang daerah begitu bangga kalo kelihatan jakarta??
apa lu guwe merupakan simbol kemewahan? simbol kemapanan dan kemodernan?
sindrom jakarta ini sebetulnya juga dipicu oleh para penyiar radio di jogja
sebagian besar penyiar, lebih menggunakan logat jakarta (betawi mungkin)
untuk mengkomunikasikan kemodernannya dengan pendengar..
bagiku itu sesuatu yang aneh
dan mungkin lambang inferioritas diri...??
mungkin mereka lupa bahwa lu guwe yang betawi asli
sudah mulai terpinggirkan dan tergilas oleh modernitas
toh... mereka tinggal hanya di "sepetak" tanah
yang mulai tergusur mall, sehingga mereka jadi hidup di pinggiran
brarti lu guwe tidak selalu identik dengan modernitas dong...
nah... masihkah kita harus menunjukkan modernitas kita hanya dengan sekedar
ber-lu guwe?
yo monggo... itu pilihan kok...
tapi mbok ya'o dipikir-pikir lagi....
Kamis, 03 Juli 2008
club bunga, water massage
liburan hari selasa, dihabiskan di Club Bunga Batu Malang...
suasana dingin.. mulai menusuk ketika menginjakkan kaki di sana
yang tentu saja tidak sedingin Bromo kemarin
tapi liburan ini heboh...
karena kami big fam ada semua
mulai dari kaki nini, sampai percil-percil semua ada
club bunga masih asikk
entrancenya juga semakin indah
dan yang mau disasar kali ini adalah water terapi
jadi tangan kita diberi barcode
kan ketika diacungkan maka air akan menyemprot
tergantung gambarnya sih
ada yang dari kepala
ada yang upper leg
ada yang kaki
ada yang jaccusi
ada saunanya juga
pokoknya bener2 nikmati pijat di dalam air
sepulang dari kolam renang...
maka jalanan makin indah dengan lampu yang gemerlap bak kunang-kunang
malam ini... tidur terasa nyenyak sekali
suasana dingin.. mulai menusuk ketika menginjakkan kaki di sana
yang tentu saja tidak sedingin Bromo kemarin
tapi liburan ini heboh...
karena kami big fam ada semua
mulai dari kaki nini, sampai percil-percil semua ada
club bunga masih asikk
entrancenya juga semakin indah
dan yang mau disasar kali ini adalah water terapi
jadi tangan kita diberi barcode
kan ketika diacungkan maka air akan menyemprot
tergantung gambarnya sih
ada yang dari kepala
ada yang upper leg
ada yang kaki
ada yang jaccusi
ada saunanya juga
pokoknya bener2 nikmati pijat di dalam air
sepulang dari kolam renang...
maka jalanan makin indah dengan lampu yang gemerlap bak kunang-kunang
malam ini... tidur terasa nyenyak sekali
yipaaa...yippa..... bromo lagi
di bromo... kami menginap di Lava View Lodge
ketinggian 2100 m
uihhh duingin rekkk
banyak tanaman gersang
kena abu dari gunung
setelah menikmati sunrise di penanjakan
sekarang saatnya berkuda di pada pasir sepanjang gunung batok..
wah ini aku tunggu juga...
gak pernah punya kuda sih
tapi setiap dolan kalo ketemu kuda...
nyengir... kayak kuda huahahaha...
pasti... aku terpacu untuk naik kuda
dan tentu saja
di bromo, aku tidak mau dituntun oleh penjaga kudanya
gak puas lagiiii kalo dituntunpagi itu... dengan taburan debu
aku memacu kudaku
berhenti di ujung tangga dan menaikinya dengan terengah
baru nyadar kalo udah mulai berumur
hahahah
karena ngos-ngosan juga
dari jauh terlihat Pura... indah dan damai
seakan semua puja disembahkan pada Sang Hyang Sumber Keindahan itu sendiri
Pekalen..... seruuuuuuu dan basah
senin pagi.... mmmm semangat rasanya aku memulai hari senin lalu..
aku n the gank, berangkat dengan pesawat pertama ke Surabaya
mau long trip rencananya... ga long-long ding, lha wong cuman 3 hari...
dan setelah landing maka meluncurlah ke Pekalen...
Pekalen tuh... sungai yang indah di daerah Probolinggo..
setelah menyusur jalan2 jatim yang berdebu...
maka sampailah di base camp yang indah... damai... namun menawarkan tantangan.
gosong sih gosong, tapi setimpal kok nikmatnya
mulai dari naik mobil bak terbuka, terguncang-guncang melalui jalan2 desa menuju tempat penerjunan pertama. setelah naik mobil terbuka kurang lebih 25 menit,
maka dilanjutkan dengan jalan kaki sepanjang jalan setapak menuju sungai.
berkenalan dulu ahhhhh dengan air...
dan akhir kami latihan kerjasama biar ga ribet ketika harus mendayung
nah... jeram di mulai dengan jeram selamat datang... masih sederhana... tapi udah kelihatan asik
kiri-kanan, masih sangat alami, penuh kebun kelapa atau bambu
kemudian yang kedua adalah jeram pilar... model airnya seperti pilar (pie jal mbayanginnya)
nah ini baru asik, jeram markotop 2... uihhhh hempasannya seru..
kemudian ada jeram indosat, karena pernah ada bos indosat yang kecemplung di situ
jeram S1... baru asoy geboyyyyyy... terhempas2 dan melorot-melorot
kemudian jeram kuda liar, kuda binal, karena kalo debit air mencapai 50 m kubik, maka kayak naik kuda.... mmmmhhhh yipaaaa.....yipaaa...(sayang debit air cuman 20)
terus jeram GOD BLESS... ini ada acara BOOOOOMMMM dimana penumpang harus melorot kedasar perahu agar tidak terpelanting....
god bless... karena lewat jeram ini serasa "dekat dengan Tuhan"...... wuadddooooohhhh
kemudian istirahatlah....
ada jemblem yang masih anget (ini singkong yang isinya gula jawa)
dan air kelapa muda, yang benar-benar muda
sampai dikerok pun susah, saking tipisnya
terus jalan lagi, lewat dewi rengganis, bidadari...
kenapa kok bidadari??? karena banyak orang mandi...
dan nude bener loooo...
ya cowok ya cewek...
dan ya ga kenapa-kenapa tuh... natural aja
brarti pikiran orang kota aja yang ngeres kali ya...
akhirnya perjalanan 3,5 jam diakhir dengan maem siang yang bikin aku tambah...
gila banyak bener maemku
makanan kas lamongan, ada sambel pake kacang panjang,
lodeh nangka....
pokoknya...... ini refreshing yang mengasikkan
aku n the gank, berangkat dengan pesawat pertama ke Surabaya
mau long trip rencananya... ga long-long ding, lha wong cuman 3 hari...
dan setelah landing maka meluncurlah ke Pekalen...
Pekalen tuh... sungai yang indah di daerah Probolinggo..
setelah menyusur jalan2 jatim yang berdebu...
maka sampailah di base camp yang indah... damai... namun menawarkan tantangan.
gosong sih gosong, tapi setimpal kok nikmatnya
mulai dari naik mobil bak terbuka, terguncang-guncang melalui jalan2 desa menuju tempat penerjunan pertama. setelah naik mobil terbuka kurang lebih 25 menit,
maka dilanjutkan dengan jalan kaki sepanjang jalan setapak menuju sungai.
berkenalan dulu ahhhhh dengan air...
dan akhir kami latihan kerjasama biar ga ribet ketika harus mendayung
nah... jeram di mulai dengan jeram selamat datang... masih sederhana... tapi udah kelihatan asik
kiri-kanan, masih sangat alami, penuh kebun kelapa atau bambu
kemudian yang kedua adalah jeram pilar... model airnya seperti pilar (pie jal mbayanginnya)
nah ini baru asik, jeram markotop 2... uihhhh hempasannya seru..
kemudian ada jeram indosat, karena pernah ada bos indosat yang kecemplung di situ
jeram S1... baru asoy geboyyyyyy... terhempas2 dan melorot-melorot
kemudian jeram kuda liar, kuda binal, karena kalo debit air mencapai 50 m kubik, maka kayak naik kuda.... mmmmhhhh yipaaaa.....yipaaa...(sayang debit air cuman 20)
terus jeram GOD BLESS... ini ada acara BOOOOOMMMM dimana penumpang harus melorot kedasar perahu agar tidak terpelanting....
god bless... karena lewat jeram ini serasa "dekat dengan Tuhan"...... wuadddooooohhhh
kemudian istirahatlah....
ada jemblem yang masih anget (ini singkong yang isinya gula jawa)
dan air kelapa muda, yang benar-benar muda
sampai dikerok pun susah, saking tipisnya
terus jalan lagi, lewat dewi rengganis, bidadari...
kenapa kok bidadari??? karena banyak orang mandi...
dan nude bener loooo...
ya cowok ya cewek...
dan ya ga kenapa-kenapa tuh... natural aja
brarti pikiran orang kota aja yang ngeres kali ya...
akhirnya perjalanan 3,5 jam diakhir dengan maem siang yang bikin aku tambah...
gila banyak bener maemku
makanan kas lamongan, ada sambel pake kacang panjang,
lodeh nangka....
pokoknya...... ini refreshing yang mengasikkan
Langganan:
Postingan (Atom)