Ahaaaa… inilah saatnya berpetualang
Kebetulan ada undangan workshop di kamboja 2 hari, dan alangkah ruginya kalo hanya ikut workshop tanpa menikmati eksotisme kamboja
Senin sore berangkatlah kami ke Maka ketika jam 3 pagi harus mandi, mata masih mengantuk, tapi dipaksain melek. Mmmm….. adventure dimulai.. mudah-mudahan menggairahkan.
Pagi itu kami menyusur subuhnya dari apartemen bellagio tempat kami menumpang, lampu-lampu
Pesawat sempat transit di Kuala Lumpur sekitar 2 jam. Dan biasalah.. rest room menjadi sasaran utama. Dan biasalah juga… cengkareng menjadi tampak sangat buruk. Aku masih berharap sih… wah paling-paling
Perjalanan dari KL ke
Dan wooowww… airportnya kecil tapi cantik…. Toiletnya!!!!! Gubraaaakkkkk lebih harum cantik dan indah dibanding Cengkareng (aku berpikir gila bener pemerintah
Naiklah ke taksi, sambil ngobrol-ngobrol. Yang jelas si sopir taksi dengan bahasa inggris yang asik, tidak mau bicara masalah Hun Sen. Politik adalah hal yang tabu untuk dibicarakan. Dan pemandangan di jalan yang menakjubkan adalah… arus lalu lintas yang sangat tidak manusiawi. Tidak ada satu pun pengendara motor yang memakai helm. Dan mereka bisa cenglu bahkan cengpat. Mbonceng telu atau papat. Bahkan para biksu pun melakukannya.
Hohoho…. Persis kayak jogja pada tahun 70-80an… pedagang kaki
Oleh penyelenggara workshop kami di inapkan di Villa Langka. Dia sih mengakunya butik hotel… tapi sebenarnya lebih mirip sosrowijayan di jogja. Kamarnya sederhana, dengan tempat tidur berkelambu, namun menjadi menarik karena setiap sore di sudut tempat tidur di kasih melati. Mmmm harummm.
Karena tidak mau membuang waktu… maka aku segera mencari tuktuk..dan kebetulan sopir tuktuk-ku, meski tidak pinter bahasa inggris, tapi membero rasa aman dan nyaman. Jadilah Mr. Pak my private tuktuk driver…
Museum nasional….. di bawah hujan derasm meluncurlah kami ke museum nasional di pusat
Setelah itu meluncur lagi ke ditengah banjir jalan raya tentunya (oalaaaaahhh negara sedang berkembang di mana-mana sama aja problemnya.. tata
Atap royal palace yang kekuningan, dan bunga kenikir kuning.. memberi suasana sore itu hangat di rintik hujan. jadi rumah ini perancis banget.
Terus kami masuk ke rumah silver… lantai seluruh ruangan ini dari silver, jadi berton-ton beratnya. Sayangnya tidak boleh dipotret. Di ruang silver ini juga ada patung Budha dari emas yang sangat besar…. Waduuuuhhhh indah banget. Di dahi, dada, lengan dan badannya ada berlian yang sangat besar pula. ini membuktikan kamboja dulunya kaya….
Di depan Silver Pagoda, ada 2 buah pagoda yang dipersembahkan untuk mantan raja Norodom ….
Di samping lokasi ini, ada selasar dengan lukisan ramayana. Masih menyisakan keindahan meski beberapa sudah mengelupas catnya.
Temen2ku tanya, kok diminum tidak hanya untuk raup? Wah….wah… lha kalo yang muda cuman mukanya yo rugi… jadinya harus diminum… aku jawab begitu.
Perjalanan sore ini diakhir dengan makan di sebuah rumah makan… sembarang sih… asal kelihatan ramai… cerita maem-maemnya nanti kutuliskan dalam catatan khusus ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar