Sabtu, 24 Mei 2008
properti buat kurcaci
" ya bolehlah... terus apa yang harus aku siapin??, emang mau bikin film apa lagi sekarang?"
"mmm... kan ceritanya film ini mau di putar besok Juni di LIP (lembaga indonesia perancis), terus aku mau bikin film tentang persahabatan. persahabatan kita pikir abadi, ternyata mati, namun di sisi lain persahabatan yang tidak kita sangka.. ternyata hidup terus"
'hmmmm, baguslah. so apa yang harus aku perbuat?'
"besok kan shooting tentang reunian, jadi butuh maeman buat pesta itu"
" hahhhhh??? brapa orang??
''ya... limabelasanlah..."
ya beginilah kalo mau mensupport anak... biar hemat ongkos produksi, katanya hehehe.. akhirnya aku bela beli maeman agar kelihatan apik kalo pas dishoot.... selain shooting di stasiun, mereka juga shooting di rumah, dengan alat2 seadanya.... hehehhe namanya juga emak2.
btw tiba2 pas aku mau ngajar dan mau bedakan, aku teriak...."lo... bedakku mana???
"mmmm... maaf ya bu... udah tak pake buat mbedakin Nendra... karena dia harus kelihatan pucat akibat anemia..." GANDRIKKKK.... body shop je....
dan ternyata properti keduaku juga lenyap dalam hitungan minggu... kali ini, menemani kurcaci-kurcaci tetangga, yang lomba koor .... seneng rasanya melatih mereka.... meski ngeyelnya minta ampyuuuunnnn.. tapi puas melihat mereka bisa bernyayi memuji Tuhan, dengan suara bulat, tidak bengak bengok ... dan kembali lipstik dan bedakku satunya harus dikorbankan... agar dipanggung mereka tidak kileng-kileng.. hehehe. meski hanya juara harapan... tapi mendengar suara malaikat mereka menyanyi lagu "sempurna"... aduhhhhh indah banget. bagi anak2 kecil ini, lagu sempurnya Gita gutawa atau andra, bukan untuk kekasih.. namun untuk Tuhan... karena ya Dialah Sang Sempurna...
Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
kau membuat diriku
akan slalu memujamu
Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Reff:
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna.. Sempurna..
Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku
Kamis, 22 Mei 2008
menyusur ungaran, kopeng dan ketep
tapi tetep aja, aku butuh tantangan baru.
dan akhirnya aku memutuskan naik motor Thunder dari semarang ke jogja. itung-itung persiapan ikut touring Thunder dari surabaya ke Bromo. kalo uji coba kali ini bikin masuk angin. brarti batal ikut touring. hehehhe
temen2 di kampus bilang... "Ka.... besok ke jogjanya naik motor pake tanktop dan celana pendek aja.... kalo ga masuk angin, brarti di Bromo juga bisa kuat..." wualaaahhhh, lha yo dadi klawu no (karena udah item, kan ga mungkin gosong lagi.
nah akhirnya sabtu pagi aku siap2. meski bermotor harus tetep cantikkan??
tapi ya tentu aja pake jaket dan helm... so inilah penampilanku
jalurnya tentu harus cari yang asik.. maka lewatlah aku ke gunung pati. brangkat dari rumah jam 7 pagi.... gunung pati.. turun ungaran. masuk mendelesep... ke hutan karet. ternyata??? uapppiikkk banget. cuaca yang cerah.. jalan yang masih sepi, membuat semilir angin sangat terasa. hutan ini masih asli banget. beberapa pohon baru di sadap. bau khas karet menyeruak , karena helmnya diangkat dikit. mmmm kenikmatan yang tidak tergantikan.
dari ungaran keluar, ke arah bukit cinta ambarawa.. melewati pinggiran rawa pening. airnya tenang, dan berkilau bagai mutiara. matahari pagi yang masih lembut, seakan mengelus daun pisang, dan beberapa enceng gondok yang tertanam di sana.
tampaknya perut udah ga bisa diajak kompromi. dulunya mau maem opor bebek, tapi ternyata belum buka. maka mampirlah aku, ke pecel Yu Toen... emmmm dibawah pohon nan besar. dengan jejeran toples desa, yang berisi, peyek udang, wader goreng, cethul goreng, peyek bayem, peyek dele ireng... yang ting jentrek di depan, menambah kesan asik buat maem. khas warung ini adalah pecel keong. keongnya keong air tawar. enak kenyil2. dan aku baru pertama kali maem, pecel daun semanggi.(ingat bentuk jembatan semanggi??? yang gitu itulah daunnya). dan ternyata rasanya kayak horenso. enak banget...
dari rawa pening, naik ke kopeng... kiri kanan kopeng masih dipenuhi bunga, yang bermacam2.. udara dingin menyergap..inilah keuntungannya naik motor. kalo naik mobil kan kadang kita tertipu. hawanya sama semua. dengan naik motor maka, kadang panas, kadang amis, kadang sembribit, kadang dingin. pergantian rasa itulah yang eksotis banget. kopeng, naik lagi ke ketep pass. bisa liat merapi dengan bagus. pohon pinus di kiri kanan indah banget.
dan berakhirlah petualanganku hari ini. sampai di rumah.. bapak ibu ku mbengokkk... wahhhhh kaya cah enom wae.. Alhamdulillah... tidak masuk angin... dan kayaknya minggu depan pingin lagi nih... tapi lewat temanggung dan wonosobo baru ke jogja...
hehheheh
Rabu, 21 Mei 2008
masih tentang bakmi dharmawangsa dan festival film perancis
berbarengan dengan deraknya mengingatkan ku akan masa lalu
kenikmatan bakmi dharmawangsa
tidak lagi dapat tertelan
karena engkau ada di sana
film indah perancis yang diputar pun
tidak lagi menyisakan kehangatan karena engkau ada di sana
kopi pahit di kafe kecil kemang
cuman menyisakan kelam
dan ruam dalam hatiku karena ada engkau di sana
namun rel panjang kereta
yang melintas sungai keruh ini
tetap bersamaan dengan derak roda kereta
menyisakan sayat...
sampai kapan aku dapat mencecap nikmatnya lagi???
batik pandeglang made in kemang
ceritanya temenku selama 3 hari (21 April lalu) mengatakan ada riset di pandeglang. so aku nitip batik ke dia
pandeglang.... siapa tahu ada. namanya juga usaha kan...
nah datanglah batik yang sangat indah. seleranya boleh juga. top habis. warna coklatnya matang, dengan corak bunga indah hijau dan putih. bunga yang putih kayak bunga cempaka. apik banget. kupikir ini ragam batik baru di pandeglang. seneng aku. ada koleksi baru. tapi ternyata, batik ini dia beli di kemang.... karena selama tiga hari itu dia tidak berada di pandeglang.... tapi nginep di kemang... waduhhh dan ini batik madura. bego kan aku (tertipu untuk 2 hal)
nah ada satu lagi batik yang masih menyimpan tanya. seorang sahabat pingin banget dibatikin. dia sengaja milih motifnya daun pisang dengan warna ijonya. maka dalam 1 minggu jadilah pola itu dan langsung dibatik.
tapi aku kehilangan dia....
so... batik ini masih ada di lemariku sampai sekarang.
sedih bila memandangnya
Jumat, 16 Mei 2008
tak perlu bakmi dharmawangsa, kopi kemang, festival perancis, atau berpegangan tangan
dan kadang pula aku berpikir, bahwa sahabat adalah orang yang saat ini ada di dekatku
atau orang yang selama ini selalu gembar-gembor bahwa aku temenmu Ka... masak sih aku tidak suport kamu??? atau tenang aja Ka.... aku ada kok... tenan... janji...
tapi beberapa minggu ini aku tahu
bahwa persahabatan tidak selalu harus terucap
karena orang lebih mudah melupakan apa yang telah diucap dengan berbagai dalih untuk melindungi dirinya sendiri...
dan ternyata sahabat sejati justru datang dari orang-orang yang selama ini tidak selalu ada di dekatku...
beberapa minggu ini, setelah aku posting tentang bagaimana...
aku mendapat suport yang sangat besar.. dari mas hari yang mengatakan "Terima & maafkan dulu diri sendiri". iya ya mas... untuk membebat luka butuh doa mohon ampun buat diri kita sendiri, karena mungkin orang itu tidak tau apa yang diperbuat. kemudian ada mas Ia yang menghibur dengan kalimat "lupakanlah. karena lupa, membebaskanmu, menyembuhkanmu".. tidak mudah memang, tapi hidup tidak boleh berhenti kan?. dan gus koko dengan kalimat arifnya "Jangan menengok kebelakang, pandang saja kedepan, melangkah dengan pasti, lupakan yang sudah lewat dan yang pahit2", atau diana, yang blognya banyak permenungan, dan ely.. dengan " rasanya butuh waktu , memaafkan ndak semudah mengucapkan, apalagi dgn ikhlas". atau seseorang yang tak kukenal , tapi kalimatnya indah " sakit memang namunm, bagaimanapun juga you are better than him, maafkan segala kesalahannya agar dapat hidup damai dan tentram. wwYd"
indah banget apa yang mereka beri, sungguh menguatkan. tx pals....that's what friend are for
dan menyembuhkan luka tidak harus nongkrong ngopi di kemang, atau maem bakmi di dharmawangsa, atau nonton festival film perancis, ,,,, atau menyusur bandung sambil berpegangan tangan atau menghirup coffee bean... atau maem nasgor di radio dalam....
menbaca kalimat2 sahabat sejati ini, dan mendengarkan lagu di bawah ini...lagunya once, aku jadi mengerti arti persahabatan sejati,
Kau boleh acuhkan diriku
Dan anggap ku tak ada
Tapi takkan merubah perasaanku
Kepadamu
Kuyakin pasti suatu saat
Semua kan terjadi
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Selalu bersedia bahagiakanmu
Apapun terjadi
Kujanjikan aku ada
Kau boleh jauhi diriku
Namun kupercaya
Kau kan mencintaiku
Dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Aku yang rela terluka
Untuk masa lalu
opor entog
satu minggu (bisa lebih) dari sekali
tidak selamanya bete, namun juga tidak selamanya menyenangkan
kalo ati lagi seneng... ya asik aja jalan jadi raja jalanan
sambil nyetir jazz itemku, sambil dengerin musik, tau2 2,5 jam sampai
tapi kalo lagi suntuk... ya lama banget rasanya
selasa kemarin ketika pulang
ada rasa sepi
perut juga menangis, karena belum terisi..
mampirlah aku di daerah Digelan (tidak usah di cari di peta, wong ga ada)
dekat tempat agrowisata soropadan
rumah makan kecil, sederhana, lebih banyak sopir truk yang mandek.
namanya eco sekeco.
menunya Opor entog.... mmmm
ada opor, dan ada digoreng. entognya empuk dan tidak amis....
nasi ambil dewe...
dan ini asikknya... menggugah selera banget...
ada lalapan daun pepaya dan daun singkong rebus
masih ijo seger...
dipadu dengan sambal korek ijo... emmmm pedesnya mantep
tapi yang paling asik campuran sambel tumpang
sambel tumpang ini dibuat dari santan, dimasak dengan tempe bosok, dan bumbu2 yang super komplit
jadi lintrek-lintrek.... yummmmyyy puooolllll
mmmm.... murah meriah...
setelah memanjakan perut, pulang ke jogja, tapeku menyenandungkan ringan dan sendu lagunya yovie n nuno..... (kalo aku bisa menjaga hati.... kenapa kamu tidak?)
masih tertinggal bayanganmu
yang telah membekas di relung hatiku
hujan tanpa henti seolah pertanda
cinta tak di sini lagi
kau tlah berpaling
reff:
biarkan aku menjaga perasaan ini, ohh
menjaga segenap cinta yang telah kau beri
engkau pergi, aku takkan pergi
kau menjaga, aku takkan jauh
sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
masih adakah cahaya rindumu
yang dulu selalu cerminkan hatimu
aku takkan bisa menghapus dirimu
meski ku lihat kini
kau di seberang sana
kau tak juga kembali
aku tetap sendiri
menjaga hati
repeat reff [3x]
sejujurnya diriku masih mengharapkanmu
Senin, 12 Mei 2008
aduuuuhhhh
kok di create postku kehilangan icon untuk memasukkan foto sih....
jadi icon compose ga ada, icon html ga ada, insert pic juga ga ada
lha labels for this post aja ga otomatis muncul je....
kan ga seru kalo ga ada fotonya
gimana nih ngembaliinnya
help...help...helpp
Senin, 05 Mei 2008
bagaimana
bagaimana kemarahan harus diredam???
terutama bila rasa itu justru datang dari arah yang tidak kita sangka??
ada ide, cara paling efektif mengampuni??
ada ide, cara paling efektif memandang seseorang yang menyakiti kita sebagai suatu berkat tersembunyi??
ada ide, cara melepas rasa marah yang tidak destruktif???
Jumat, 02 Mei 2008
Drini - tenang dalam cekungmu
ada satu site yang indah banget di daerah wonosari
namanya Pantai Drini
pantai ini memiliki karakteristik yang khas
karena terletak di cekungan
sehingga ombak ga mampir dengan besar
dengan dasar berupa batu yang ditumbuhi rumput
maka tidak akan menginjakkan kaki kita ketika menjelajah sampai ke tengah
berenang sampai ke tengah pun tidak menyebabkan kita kawatir
karena blas ga ada ombak
dengan batu karang yang berdiri kokoh, pikiranku teringat pada Halong Bay
wahhhh ini ga kalah indahnya...
hidden beach - dimanakah kau berada duhai jiwa?
pantai ini sederet dengan pantai2 lain
tapi karena mendelesep
maka menjadi sangat sunyi
pasirnya putih
masih banyak pohon pandan di sana sini
ombaknya tidak lembut namun juga tidak terlalu keras...
kamis kemarin...
aku menyusur sunyinya
membenamkan kakiku
untuk mampu meraup heningnya
dan ini foto-foto indah itu
(dan aku teringat, suatu saat jiwaku pernah berkata,
mari kita bersama menyusur putihnya pasir di pulau nirwana
hanya bersamamu, menginjakkan kaki, merangkulkan lengan
menghisap wangi senja dan mengikat cinta kita...
kemanakah kini kau berada duhai jiwa???)
Mahadewi
(setiap bulan Mei.. ada satu kesadaran menyentuh hatiku lembut.
sentuhan halus seorang ibu, yang selalu membuatku kuat
ciuman halus seorang ibu, yang menghapus air mataku dengan kasih
pelukan terhangat yang membuat jiwaku semakin dekat denganNya
ini lagu (lagunya Padi) yang bisa menggambarkan keindahanmu ibu Maria,
Mahadewi yang kuat namun lembut,
ijinkan aku 'nderek' sang Dewi)
hamparan langit maha sempurna
bertahta bintang-bintang angkasa
namun satu bintang yang berpijar
teruntai turun menyapa aku
ada tutur kata terucap
ada damai yang kurasakan
bila sinarnya sentuh wajahku
kepedihanku pun terhapuskan
alam rayapun semua tersenyum
merunduk dan memuja hadirnya
terpukau aku menatap wajahnya
aku merasa mengenal dia
tapi ada entah di mana
hanya hatiku mampu menjawabnya
Mahadewi resapkan nilainya
pencarianku pun usai sudah
Mahadewi resapkan nilainya
Mahadewi tercipta untukku