Minggu, 05 April 2009

Menyusuri Congot dan Glagah

pagi jam 9.. aku udah nongkrong di depan BRI gamping, ngapain lagi kalo tidak menunggu miss muter-muter alias Judith. akhirnya sabtu kemarin, dolan bareng terlaksana
dulunya mau ke gua kiskendo... tapi setelah semalam hujan mengguyur jogja, kayaknya akan sangat berat kalo harus turun naik, dan berbasah2.
akhirnya diputuskan ke Glagah dan congot. di mobil sambil ngobrol sana-sini, akhirnya Judith memilih ke COngot duluan yang lebih jauh...
nah disinilah letak kesalahannya. karena percaya bahwa ini yang lebih jauh dan keasikan ngobrol, akhirnya kami kelewatan sekitar 8 km dari belokan congot. Memang T E R L A L U!!!

akhirnya sampai juga di pantai Congot. pantai ini lengang banget... hanya beberapa motor diparkir tersembunyi dengan beberapa orang muda yang berhimpit erat di atasnya....
setelah ambil beberapa foto, kami jalan lagi ke arah Glagah. sepanjang perjalanan, gumuk pasir disana-sini.. Nah ada sesuatu yang aneh. hamparan enceng gondok di jemur berserak di mana-mana, namun kami tidak menemukan tanaman aslinya.


ketika, ada seorang penjemur enceng gondok, turunlah kami. maka ketahuanlah. enceng gondok ini bukan berasal dari glagah.. tapi dari cilacap tepatnya pulau penyu dan rawa pening.. oalah..pantes kerajinan enceng gondok mahal... lha perajinnya dimana, sumber tanamannya dimana??? oooo pantes.

setelah itu, kami mampir di kebun buah naga dan agrowisata. tempat ini jauh dari ekspektasiku... kumuh.. karena tumbuhan rosela ting blengkrah tidak karuan. kami tidak mendapatkan buahnya.. karena habis panen. hanya ada satu buah yang masih hijau.. lumayanlah.

setelah minum es buah naga yang rasanya menurut Judith kayak legen, kami memutuskan untuk berlayar di laguna...


mmmm... semilir angin menyapu wajah, membuat lier-lier..
dan dolan tanpa makan adalah hil yang mustahal, maka dengan agak sedikit melingkar kami kembali ke daerah congot. karena katanya sih warung seafood Yu Sum enak banget. maka kami memesan udang masak mentega, dan bawal goreng, lalapan dan sambal tentu saja... mmmmm yummy... walau udangnya tidak habis pasti....


ini jalan2 yang seru.. satu yang kuiri dari Judith... asemmmmm maemnya dia banyak banget (hehhee) dan tidak gemuk... lha aku... bernapas aja jadi daging.... rrrrrghhhhhh

3 komentar:

Mis muter mengatakan...

waaaa aku malah durung nulis ttg acara muter kita mbaaakk...hehehehe....kebanyakan muter sampek gak sempat megang leptop :(
soal maem,sebenrnya aku malah sing isin je,ketauan rakusnya wakakakkkk!!Jadi begitulah mbakyu porsi makanku,sebenernya itu juga ditahan sih,malu liat mbak Ika udah berenti maem lha kok aku isih nyemil wae,ihik ihik....:D

ernut mengatakan...

akhir tahun kemarin perjalanan pulang ke jakarta aku n kelg juga mbelok ke congot mbak...foto2 tak simpen di balakurawaernut.blogspot.com...pasti ada kesamaan...

amethys mengatakan...

hahaha......bernafas aja jadi daging? wuihhhhhh bersyukurlah...

aku seh diet ga berhasil2 ...kekeke kebanyakan godaan