Kamis pagi ini nggak tau kenapa, nafsu motretku membara...hahaha
habis udah beberapa kali batal melulu
ketika kabut masih menyelimuti jalan aku mulai mengeluarkan si item dari garasi Minggiran ke Semarang...
pingin banget bisa mampir Candi Losari...setelah krasak belok ke barat 1 km
masuklah aku ke kesunyian pagi jam 6.30... sayup kicau burung dan desir angin membuatku merasa damai
jalanan lengang, seorang tua berjalan tertatih, padi yang masih kecil..ada damai di sana
setelah kebablasan... dan nanya, maka muterlah aku dan parkir di kebun orang..
"menggok mriko mbak, nggen buk sing betheke pun radi rusak..."
nah aku clingak-clinguk... mana ini...
nanya lagi...oooooo ternyata aku harus melangkah masuk kebun salak yang gelap.
agak takut sih... takut diperkosa ditengah kebun salak...halah koyo pilem2 indonesia
aku nanya ke mas-mas yang ndodok di pinggir sawah...
"tebih mas...", "mboten mbak... 50 meteran" "mboten nopo2 estu?" "mboten mbak..."
maka masuklah aku dalam kegelapan kebun salak.
masih berharap bisa memotret candi yang diselimuti matahari terbit....
namun... aku terlalu optimis tampaknya, lupa bahwa kadang Indonesia tidak peduli dengan warisan budaya..
aku cuman menemu candi, pucuk candi tepatnya, yang terendam dalam jugangan yang penuh air....
mmmmmmhhhhh sedih rasanya... pasti ini kalo digali lebih dalam, ada candi yang cukup besar...
menghirup bau tanah lembah...dan melihat matahari di ujung sana...
aku beranjak lagi... meneruskan jalan...
2 komentar:
waaa....aku koq ga pernah dengar ttg candi ini...mung pucukan candi Ka?...sayang amirrrr
photo2 mu bagus tenan...kegelapan rerimbunan salak pondoh (yak e ya?)
iya, aku jg ndak pernah denger..makanya mungkin ga dipelihara ya ;(
Posting Komentar