bulan lalu aku mulai pindahan dan masuk lagi ke komunitasku tercinta ini
dan aku agak2 beruntung
pulang2 udah disambut dengan suatu acara refleksi karya
ini kayak outing buat dosen dan karyawan unika
dan tumben2 banget diselenggarakan di hotel patrajasa..
biasanya ngirit cuman di kampus
meski hanya dengan nasi dus-dusan... tapi karena acara asik jadi lumayan banyak yang bertahan sampai sore.
acara ini dikemas semacam harry potter. jadi kami dikelompokkan menjadi 4 kelompok
ini juga seru
karena biasalah, kami memperdebatkan apa yang menjadi dasar pengelompokan
aku sih dapet Gryffindor.... sehingga bisa mengklaim kelompok yang gagah berani
yang sedih yang dapet Slytherin.... hahahah mudah2an bukan dikelompokkan karena berlidah ular dan berbisa.... hahahaha
(padahal yang disitu para pejabatnya unika lo.. suatu kebetulan atau emang disengaja yahhhhh)
sesuatu yang bisa ditimba adalah.... ketika kita harus tersisihkan, maka profesinalismelah yang akan menyelamatkan
pembicara kedua adalah Rm Nano Sj... (romo gendeng.
masih muda, mboys, edan... cukup ganteng... tapi
filosofis banget...
beruntunglah murid di seminari mertoyudan memperoleh dia sebagai pengajar
dia bercerita bagaimana kita harus tetap melakukan reorientasi ketika terjadi disorientasi
dan dalam kondisi ini dibutuhkan simbol
(lha yang ga sempet aku tanyakan adalah kalo disorientasinya bersifat kolektif??? misalnya kayak di unika??? lha bagaimana kita bisa mencari simbol yang tepat???)
pembicara ketiga adalah Okki Sulistyo, anak buahnya James gwee
kalo ini training motivasi, dengan tema who moved my cheesee
seger dan seru
dibalik proses banci foto yang ga sembuh-sembuh
yang jadi pertanyaan dalam hatiku (bukan otakku)
apakah unika akan berubah dan mencapai peak performance...???
bukan langkah yang gampang, ditengah kerapuhan unika saat ini
1 komentar:
Acara menarik dan pasti berbobot. Arswendo pasti rame dan Romo penuh dengan spiritualitas. BTW, glad to read your new postings again. Salam
Posting Komentar