Candi Sukuh terletak dibawah Candi Cetho, yang menjadi tempat pelarianku Sabtu kemarin.
Meski di Candi Cetho terdapat beberapa patung Yoni..., di Sukuh patung lingga dan dan Yoni lebih betebaran dan memancarkan erotismenya.
Candi ini terletak di tempat yang tinggi, namun tidak terlalu banyak kabut kayak di candi Cetho.
pintu gerbang utama dimulai dengan candi dari batu kali yang cukup besar, tapi kita tidak bisa masuk lewat situ, karena di gembok pintunya. mungkin untuk menjaga supaya tidak cepat ambruk, dan mungkin pula untuk melindungi agar Lingga Yoni yang ada di pintu masuk tidak terinjak-injak. Btw... tahukan lingga yoni itu apa? Lingga adalah vagina, dan Yoni adalah Phallus alias penis.
Candi Sukuh dibangun pada tahun 1400an, tapi arca lebih primitif dibandingkan dengan candi yang lain.
di taman masuk terlihat arca cerita tentang Sudhamala, yaitu Btari Durga yang minta diruwat.
perhatikan pula ada gajah dan babi rusa. anehnya babi rusa diberi klonthongan kayak sapi.
Sama seperti di Cetho, beberapa batu pijak berupa kura-kura.
dan di candi Sukuh ini, tampaknya kesuburan menjadi hal yang dipuja. Lihat ukiran rahim ini... tetap indah meski agak vulgar. dan selain gambar rahim dan vagina. Yang paling menonjol adalah arca Phallus. uiiiihhhhh kena UU pornografi nih. untung jaman dulu karya tetap sebuah karya dan tidak dikaitkan dengan macem2 kayak sekarang.
Tapi coba perhatikan Phallus di sini. Seolah2 scrotumnya 4 kan? aneh banget. di bawah ada, dan di atas juga ada. kayaknya sih, nggak tahu nih, ini pendapat pribadi lho. mungkin ini semacam asesoris ya? kayak ditindik gitu... dan dipakaiin anting... wah dildo aja kalah. wakaakakakkkk....
mungkin jaman itu, mereka adalah sisa kerajaan Majapahit. sehingga kesuburan dan keturunan menjadi hal yang penting.
Bangunan utamanya sendiri persis seperti Candi Maya di Meksiko. Dan sampai sekarang candi ini masih digunakan untuk upacara agama Hindu...
Betapa kaya Indonesia
13 komentar:
Wah...wah...
Ternyata ada juga candi yang belum pernah saya kunjungi...
Terima kasih atas artikelnya.
lha inggih kados candi maya. pripun badhe tindak mrika napa mbak ika?
legenda candi sukuh masih berkibar sepanjang urusan dengan jodoh, intercourse dsb..
Ada tempat diatasnya yang konon kalau bersenggama di sana, wishesnya terkabul..bener nggak sih he he
tgl 23 september nanti, ketika RUU Pornografi mungkin diparipurnakan, dan disahkan, tulisan ini kudu dicopot, hiihii... bisa masuk "sidang susila" nanti, lho....
@indra - ayo Ndra.. dolan ke candi sana... butuh pemandu?
@ambar - njih pingin jeng... kalian panjenengan menapa? hehehe
@mas iman - mas yang itu katanya mitos sih. ada mitos lagi. ketika melangkahi lingga yoni yang di depan, bila dia menipu calon suami dengan pura-pura perawan, maka robeklah jariknya... huaaa seremmmm
@mas Ia - asikkkk sidang susilanya, kabaret to??
Hi hi, belum pernah ke sana mbak
Itu dimana to mbak tepatnya ?
erotik bener ya candinya jeng , jadi pengin ke sana nih Insya Allah
sudah pernah mengunjungi candi kedungsongo di semarang itu ?
sungguh kekayaan budaya yg mengagumkan...
haduh..
hehehe.... ternyata banyak yang masih belum aware betapa banyak situs situs arkeologi di dekat kita ya..
...
ini para arkeolog harusnya ndak cuma disimpen sendiri ilmunya..
harus dibagi juga...
btw.. itu bukan candi kedung sanga mbak elys.. tp gedong sanga...
urusan UU Pornografi??? halah.. iu kan urusan orang ndak punya kerjaan...
yang tidak sadar bahwa indonesia ini terdiri dari beragam budayanya..
kok mau diseragamkan..
gebleg!!!
retnanda
Waahhh ini dia candi yg pengen kudatangi....mbakyuu mbok aku di sms nomere njenengan sing anyar,aku arep takon sesuatu :)
indeed, betapa kayanya indonesia. dan jaman dahulu sebelum ada dildo udah ada yang lebih keren dari situ. hehehe.
jeng, bentar lagi lebaran. pada mau jalan kemana nih? met idul fitri kalo ngerayain ya. ditunggu terus foto2 dan jalan2nya. :)
Posting Komentar