Rabu, 30 Januari 2008

saatnya

pagi ini saatnya melepasmu pergi. dalam semua kenang, yang mungkin tak tergantikan. dalam semua bimbang yang mungkin tak dapat ditepiskan. namun hidup harus terus bergulir. dan masa lalu yang muncul di kehidupan bukan sesuatu yang dapat ditolak. karena hidup hanya putaran waktu saja.
pagi ini saat melepasmu pergi. sambil menatap bulir air yang turun, membasah dan menyiram. sambil menggenggam kabut di telapak tangan hampa. bukan kenapa???? 
bukan tidak kuat bertahan........ bukan pula menghindar untuk mencari kehidupan yang lain
bukan itu...............
rasa dingin di telapak hampa mengajari untuk melihat embun yang menempel dengan mata hati. dan menyakini bahwa begitu matari muncul embun itu menguap tak berbekas.
pagi ini saat melepasmu pergi. dan yakinkan dirimu kau akan menjumpa keindahan sebelum penghujung senja tiba. karena keyakinanmu itu akan menggandeng kuat rasa ragaku untuk melepasmu pergi

Tidak ada komentar: