Mentari yang hampir pudar menjilati jalan berdebu.
Berdiri kukuh Batavia tua.
Puluh anak, remaja, dewasa meriuhkan canda.
Lupakan peluh yang gerogoti Jakarta
Berserak sampah tanpa hampiri keranjang menunjukkan luka wajah.
Berjejer anggun topi warna warni di atas sepeda, mencoba memberi harmoni.
Senja itu di sudut Cafe Batavia,
aku temukan kerentaan bergincu ....
Entak esok tampak apa/
mengeriput
atau
memerah