Selasa, 16 Maret 2010

Kuching - terik terik namun asik

Sesampai di Hotel Grand Continental.... yang jelas harus segera mandi. Rasanya gerah banget...
dan yang jelas buka peta buka peta... mencari tahu kemana harus cari makan. Dan ternyata Kuching ini kecil kok.. jadi bisalah jalan kaki. Walau ngantuk, tuntutan perut, dan keterbatasan waktu lebih penting heheh....

Keluarlah kami berdua dari hotel, dengan ransel berisi kamera tentu saja. Persis di samping hotel ada Kuil untuk kaum SIKH. tapi tidak menerik, karena kumuh kesannya. Maka jalanlah kami menyeberang jalan. Dan mulailah pemandangan indah... wow.. kiri kanan jalan pohon-pohon sangat besar. Pedistrian rapi, tidak ada pedagang kaki lima sama sekali. kendaraan yang berlalu lalang juga sangat sedikit. Dan yang lucu setiap tutup selokan ada cap kucingnya.

Kiri kanan jalan banyak sekali rumah makan, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Mulai dari Chinese food, sarawak, melayu, sampai ke India. Kami memutuskan makan sarapan sekaligus siang, di chinese food, dengan spesialisasi BBQ. roast duck, dan daging dengan ubi jalar dimasak merah... dengan minuman liang tea dan sari kedelai... ummmm yummy.

oke... ayooo jalan lagi... di depan mata, gedung-gedung menjulang tinggi. konon, jumlah hotel di Kuching jauh lebih banyak dibandingkan surabaya. Padahal, kuching sangat kecil... ehhehe... when business meet leisure...

Di persimpangan jalan, dekat hotel Grand Margarita, hotel Hilton, dan hotel-hotel lain, di water front sungai sarawak, ada patung besar keluarga kucing... mulai dari putih, hingga belang-belang. sampai sekarang aku belum tau kisah kenapa kucing bisa jadi maskot kota ini. Kalo cerita tentang Sarawak itu bermula dari cerita kancil dan buaya ternyata. Setelah melihat patung kucing, maka kami menyusur pedistrian sepanjang sungai.

Sungai yang tidak terlalu coklat, berarus cukup deras. dua buah sampan melayani penyebrangan. Karena di seberang sana ada FORT MARGARITA. Maka naiklah aku ke sampan kecil, sekali antar 40 cent. nyebrangnya cuman 5 menitan lah.
Setelah sampai di seberang, kampung di sini namanya jawa banget, kampung Gresik, maka aku menyusuri jalan setapak, bernaung pohon bambu. Wah untung teduh.... panas banget hari ini soalnya. Setelah jalan 15 menit, maka sampailah ke Fort Margarita.

Fort Margarita namanya diabadikan untuk istri tercinta. Ada makam Margarita di ujung benteng. Hari itu sepi sekali, sebelum kami, hanya ada turis Jepang yang berkunjung. Tidak ada karcis masuk, hanya donasi yang harus diberikan. Motret harus melalui kebenaran... jadi saya minta permit untuk boleh memotret. Si penjaga menyilakan, dan membukakan pintu untuk naik ke tingkat tiga... wah pemandangan yang begitu indah dari tingkat tertinggi. Terlihat dari jauh Gedung DPR yang baru. kubah emasnya kontras dengan langit biru.... Benteng ini bersih dan terawat. Di sudut lain, tampak tempat hukuman gantung di laksanakan. Tapi sama sekali nggak ada kesan merinding di sana.

Puas dengan Margarita, jalan lagi, sekali lagi nyebrang lagi dengan naik sampan. Jalan lagi yuk... menyusur pedistrian yang tenang. tidak ada pedagang asongan atau pun kaki lima satu pun. Boot-boot untuk jualan makanan masih tutup, nampaknya mereka akan buka sore hari. Tempat tandas dengan membayar 2 RM pun tersebar dimana-mana dan sangat bersihhhh....

Kunjungan berikutnya ke Chinese museum yang berwarna pink. kembali tidak bayar, namun butuh permit untuk memotret. Saya diberi permit karena untuk private dan karena sodara serumpun... hahaha. Museum ini kecil banget lo... asli kecil. Didalamnya ber ac... dan tertata rapi, cerita tentang cina di Kuching.... mulai dari suku yang masuk, bagaimana mereka berspesialisasi atas pekerjaan, kesenian mereka, dan lain-lain... wah menarik... Cina adalah suku kedua terbesar setelah Dayak di Kuching.

Lanjut... di depan Chinese Museum ada TAO PE KONG KUIL. klenteng berwarna merah ini mengambil ikan, 2 buah ikan sebagai simbol di atasnya. Hanya ada satu orang yang sedang berdoa disana. Kuil yang kecil, seperti di gang lombok... hehe

Perjalanan kembali dilanjutkan, tapi mampir beli juice nanas dan orange dulu.. supaya nggak dehidrasi. Dari pinggir sungai, bayangan ASTANA, kantor gubernur membias dengan indah, demikian juga si kubah EMAS... uisss apik..

Di depan waterfront ada SQUARE BUILDING. ya gedung kotak biasa, bercat putih, kalau tidak salah ini dulunya gedung pengadilan. Di depannya lagi ada Tourist center... rimbun dan bersih. Ada patung WHITE RAJAH di depannya. Raja berkulit putih yang meletakkan dasar pembangunan di Kuching.

Tempat-tempat wisata lain tidak terlalu menarik, terutama bila tidak suka sejarah. Ada museum tekstil yang sangat sederhana, ada bangunan kuno POST OFFICE, yang kayak di jogja. kemudian ada lebanon dan indian street yang penuh dengan jualan macem-macem...

Hari itu dipenuhi dengan jalan. Capek juga, dan sudah jam 3 sore... maka aku memutuskan untuk jalan melingkar melalui sisi lain, kembali ke hotel. karena nanti malam masih pingin melihat Kuching di malam hari... Masuk hotel membuka sepatu... dan inilah hasil kegosonganku... hehee..

7 komentar:

AbuRazziq mengatakan...

waahh....asyik ya bisa jalan-jalan ke LN, walau hanya di Malaysia..jadi pengen... =)
eniwey...salam kenal yah...salam blogrunning and tukar link... ciao..!!!

Pipit mengatakan...

Salam kenal :) Exchange link yuk jeng?
Sama2 suka jalan dan makan2 nih :D hehe

abd. halim hadi mengatakan...

"travel blogger crossing.. fast but fun reading"
AKU pernah bertugas di Kuching seketika dulu..cantik bukan? jmput ke blog aku jika suka libur.. :p

Papa Hero mengatakan...

cool...blog ni best.....jadila follower saya http://kakimotong.blogspot.com/ thx

Judith mengatakan...

mbakyu,suwe ora ono kabar tiba2 njedul saka Malay.Uhuk uhuk pengeeennn!!

Diana Indah mengatakan...

wah, masih seruuu jalan2nya :D
Makanan halal ga suah ya mba disana ?

Della, Nathania mengatakan...

Hai bu, bloggnya bagus bgt..saya suka bcanya..semua tulisannya indah dan memberi inspirasi. Saya anak Unika tp tidak pernah di mulang sama ibu, saya jurusan akt'96 seangkatan Vena. Saya add di list blogg saya yach...thanks.
Selamat buat gelar Doktornya.